Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Tegaskan Sistem Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Omicron

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa sistem kesehatan nasional siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian Omicron di Indonesia.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa sistem kesehatan nasional siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian Omicron.

"Saya tegaskan bahwa sistem kesehatan hari ini cukup siap dalam menghadapi Omicron," kata Luhut dalam keterangan pers terkait evaluasi PPKM, dikutip dari YouTube Perekonomian RI, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut, Luhut juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran kasus Omicron tetap terkendali.

Luhut meminta kepada masyarakat agar bersama-sama dengan pemerintah berjuang mengendalikan pandemi sesuai dengan porsinya masing-masing.

"Ini bukan urusan soal pangkat tinggi rendah jabatan, ini sama rata. Kompak karena ini musuh kita bersama," ujarnya.

Adapun, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan dalam sepekan terakhir atau 17-23 Januari 2022 kasus terkonfirmasi meningkat sebanyak 14.729 kasus.

Kasus terkonfirmasi harian pada periode tersebut mengalami tren kenaikan dengan puncaknya pada 22 Januari 2022 yaitu 3.205 kasus.

Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya (10-16 Januari 2022) dimana kasus terkonfirmasi naik 5.454, kenaikan kasus pada pekan ini meningkat 270 persen lebih atau nyaris tiga kali lipat.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat dua kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (22/1/2022).

Nadia mengungkapkan bahwa kedua pasien Omicron yang meninggal tersebut memiliki komorbid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper