Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Cabut Peringatan Tsunami Pasca Gunung di Tonga Meletus

Sebuah gunung berapi bawah laut sekitar 65 kilometer utara ibu kota Nuku'alofa meletus Sabtu sore. Badan meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami ke seluruh negeri.
Peringatan Tsunami/NASA Gov
Peringatan Tsunami/NASA Gov

Bisnis.com, JAKARTA - Peringatan tsunami di Jepang akibat letusan gunung berapi besar di Tonga pada Sabtu telah dicabut.

"Peringatan terakhir yang berlaku untuk Prefektur Iwate diturunkan menjadi waspada pada pukul 11:20 waktu setempat," seperti dikutip dari kantor berita NHK pada Minggu (16/1/2022).

Kendati demikian, pemerintah lokal meminta masyarakat untuk tinggal di tempat yang aman karena peringatan itu tetap berlaku untuk Iwate dan daerah-daerah luas di sepanjang pantai.

Sebuah gunung berapi bawah laut sekitar 65 kilometer utara ibu kota Nuku'alofa meletus Sabtu sore. Badan meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami ke seluruh negeri.

"Sejumlah kerusakan akan terjadi di area yang memperingatkan adanya tsunami. Mohon tetap berada di tempat yang aman dan lebih tinggi atau gedung tinggi karena tsunami kemungkinan akan menghantam wilayah pesisir berulang kali," kata Pejabat Badan Meteorologi Jepang Miyaoka Kazuki dalam konferensi pers.

Dia mengatakan dampak letusan ini akan terasa agak lama karena peringatan tsunami kali ini disebabkan oleh erupsi gunung berapi, bukan gempa bumi.

Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di negara bagian Hawai AS mengatakan tsunami setinggi sekitar 80 sentimeter telah diamati di Tonga.

Ketinggian tsunami mencapai sekitar 1,4 meter di Vanuatu, sekitar 1,1 meter di wilayah Kaledonia Baru Prancis, dan sekitar 60 sentimeter di Samoa Amerika. Tsunami setinggi lebih dari 1 meter juga diamati di Chili di Amerika Selatan.

Negara-negara di tepi Pasifik terus memperingatkan rakyatnya terhadap tsunami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper