Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah sekolah di Pandeglang, Banten, rusak parah akibat gempa magnitudo 6,7 SR yang terjadi pada pukul 16.05 WIB, Jumat, (14/1/2022).
Dalam video yang diunggah akun twitter @Sunset___17 tersebut, terlihat atap sekolah yang disebut MTSN 3 Pandeglang itu ambruk.
“Ya Allah, Untung kejadiannya sore, pas anak² sekolah sudah pulang Pleading face jadi ingat waktu kejadian gempa di palu,” cuit salah akun yang mengomentar.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sumber gempa berasal dari kawasan Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian tulis rilis BMKG yang diterima Bisnis, Jumat (14/1/2022).
Sementara, laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempa bumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan.
Selain itu, laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah.
Guncangan gempa bumi juga dirasakan hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya. Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.
BPBD Kabupaten Cianjur juga melaporkan bahwa guncangan gempa bumi itu juga sempat dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
BPBD Kabupaten Lampung Barat juga melaporkan hal yang sama, bahwa guncangan gempabumi dirasakan hingga 2-3 detik di wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pandeglang, BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lampung Barat tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan.