Bisnis.com, SEMARANG – Seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kini tengah viral di media sosial.
Pemuda bernama Ghozali Everyday tersebut sukses meraup untung dengan berjualan swafoto memanfaatkan teknologi Non-Fungible Token (NFT) di OpenSea.
Sultan Gustaf Al Ghozali, atau populer dengan nama Ghozali Everyday, menjual lebih dari 900 karya swafoto yang dibuat sejak tahun 2017 lalu.
“Awalnya saya hanya bergurau dengan teman tentang foto wajah yang saya upload di situs NFT, foto-foto ini sudah saya upload sejak Desember 2021 lalu di Opensea NFT dan akan saya lanjutkan hingga lulus kuliah,” jelas Ghozali, dikutip Jumat (14/1/2022).
Dalam keterangan tertulisnya, Ghozali mengungkapkan bahwa ada 932 foto yang diunggah melalui situs tersebut. Keuntungannya bahkan diklaim mencapai Rp1,5 miliar.
“Jujur, saya belum berani bilang ke orang tua. Ini uang dapat darimana,” ujarnya.
Ghozali menjual koleksi swafoto yang dikumpulkannya sejak lulus SMK. Mulanya, mahasiswa semester 7 tersebut mengabadikan foto demi koleksi pribadi.
“Itu konsep sih, biar pas jadi template mukanya sama tapi background-nya beda-beda,” jelasnya.
Kini, dari 900-an karya swafoto tersebut, hampir semuanya telah laris diburu kolektor karya seni digital.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Guruh Fajar Shidik, mengaku kaget ketika mengetahui salah seorang mahasiswanya bisa meraup miliaran dari penjualan karya berbasis NFT.
“Ternyata teknologi NFT ini memberikan banyak manfaat, terutama bagi kita yang punya produk digital. Dalam hal ini bisa gambar, objek 3D, dan sebagainya,” jelas Guruh.
Guruh menambahkan bahwa teknologi NFT memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi seniman pembuat karya, namun juga masyarakat luas.
“Jadi harapannya, ke depan makin banyak lagi tidak hanya mahasiswa Udinus, tapi masyarakat yang memang bisa memanfaatkan teknologi NFT untuk menghargai diri sendiri,” ucapnya.
Terkait viralnya mahasiswa Udinus tersebut, pihak kampus mengaku bangga dan bakal mendukung penuh setiap aktivitas dan karya mahasiswa di luar kampus.
“Asal positif dan dapat bermanfaat untuk mahasiswa sendiri maupun masyarakat sekitar. Apalagi kegiatan yang berhubungan dengan visi misi Udinus sebagai kampus yang berbasis IT dan kewirausahaan,” ucap Nining Sekar, Humas Udinus ketika dihubungi Bisnis.