Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menambah kombinasi vaksin penguat untuk penerima Astrazeneca dalam aturan pelaksanaan vaksinasi booster yang baru saja terbit.
Kombinasi terbaru tersebut tercantum dalam Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) menganjurkan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.
“Vaksinasi booster adalah vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan,” katanya, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (13/1/2022).
Berikut tiga kombinasi vaksin booster yang dimulai 12 Januari 2022:
- Penerima Vaksin Sinovac
Kombinasi pertama, untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer.
- Penerima Vaksin Sinovac
Kombinasi kedua, untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan setengah dosis AstraZeneca.
- Penerima Vaksin AstraZeneca
Kombinasi ketiga, untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca, akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna atau setengah dosis vaksin Pfizer.
Sebelumnya, aturan kombinasi vaksin booster untuk penerima AstraZeneca dosis pertama dan kedua hanya bisa menerima setengah dosis Moderna.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan