Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Jatim Kejar Pria Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru

Polda Jatim membentuk tim untuk mengejar pria yang menendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membentuk tim untuk mengejar pria yang menendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.

"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pencarian pelaku," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko dikonfirmasi di Surabaya, Senin (10/1/2022).

Dia mengatakan pihaknya kini melakukan pencarian dan monitoring media sosial yang menaikkan video tersebut.

Terkait identitas pelaku yang diduga relawan itu apakah asli warga setempat atau pendatang, Kombes Pol Gatot belum bisa menjelaskan lebih rinci.

Dia mengimbau masyarakat maupun relawan agar menjaga kondusivitas di sekitar area bencana, termasuk Gunung Semeru.

"Karena selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, dan mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ," ujarnya.

Sementara itu, putri sulung Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid melalui akun Twitternya @AlissaWahid mempersilakan kalau ada masyarakat yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh. Namun, dia mengingatkan bahwa memaksakan keyakinan tersebut kepada yang meyakini itu tidak boleh.

"Repot memang ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," cuitnya.

Sebelumnya, video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Gunung Semeru. Dalam video tersebut, dia membuang sesajen di depannya, bahkan ada yang ditendang oleh pria tersebut.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa dengan ulah pria yang menendang sesaji di Gunung Semeru dan viral di media sosial.

Menurutnya, pria tersebut bukan mengurus tugasnya dan malah melanggar nilai-nilai yang ada di masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru.

"Apa pun motifnya, tentu saya kecewa. Itu melanggar tata nilai kami yang hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang" ucap Thoriq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper