Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BKPM Bahlil Sebut Dunia Usaha Ingin Pemilu 2024 Diundur

Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dunia usaha menginginkan Pemilu 2024 diundur atau perpanjangan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2027.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dunia usaha menginginkan Pemilu 2024 diundur atau perpanjangan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2027.

Hal itu disampaikan Bahlil untuk menanggapi hasil temuan survei nasional yang bertajuk 'Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemic Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024' yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Survei itu salah satunya memuat isu perpanjangan masa pemerintahan Jokowi hingga 2027. Menanggapi survei tersebut, Bahlil menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan beberapa diskusi yang dilakukannya dengan dunia usaha.

“Rata-rata mereka [pengusaha] berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur? Alasannya para pengusaha baru menghadapi persoalan pandemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit," kata Bahlil dikutip melalui rilis dari laman BPKM, Senin (10/1/2022).

Bahlil mengatakan kalangan pengusaha berpikir bahwa akan memberatkan jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat. Dia melihat bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang menjadi prioritasnya.

"Apakah itu persoalan menyelesaikan pandemi, pemulihan ekonomi atau memilih kepemimpinan baru lewat pemilu," ujarnya.

Menurutnya, seluruh negara di dunia menghadapi dua persoalan besar yang sama, yaitu pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Dia mengakui bahwa pemulihan ekonomi bukanlah hal yang mudah, tapi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukkan hal positif, ditunjukkan oleh capaian 3,5 persen pada kuartal III 2021.

Bahlil melanjutkan, meskipun belum dapat memuaskan publik atas kondisi ekonomi saat ini, tetapi ada tren positif dari kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada 4 bulan terakhir, yang mencapai 71 persen pada Desember 2021 menurut survei.

“Kami kerja siang malam di kabinet ini dan detail. Bapak Presiden bukan kasih perintah terus melepas. Beliau mengecek sudah sejauh mana, masalahnya apa dan targetnya apa?” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper