Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR: Pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Baru Tunggu Arahan Presiden

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembangunan istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru masih menunggu instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter
Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembangunan istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru masih menunggu instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“[IKN Dikerjakan] setelah undang-undangnya disahkan oleh DPR sehingga saat ini kami persiapkan semua karena Presiden bilang jangan mulai kalau sebelum saya perintahkan. Desain Istana Negara, memang sudah ada. Namun, untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu instruksi dari Bapak Jokowi,” tuturnya kepada wartawan, di komplek Istana Kepresidenan, Jumat (7/1/2022).

Lebih lanjut, dia menjelaskan Kementerian PUPR tidak hanya fokus pada pembangunan Ibu Kota Baru saja tetapi juga di daerah penyangga.

“Kami dari PU, menyiapkan semua desain yang kita sudah dapat semua dari sejak sayembara, masterplan itu kami detailkan terus, dari istana, kompleks istana, sampai dengan perangkatnya kami sudah presentasikan kepada bapak presiden,” katanya.

Sebelumnya, Basuki meninjau lokasi pembangunan calon IKN baru di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada Kamis 7 Januari 2022. Selain itu ia juga meninjau kawasan titik nol calon IKN baru untuk memastikan perencanaan ke depannya, termasuk pembangunan Istana Negara.

Selain pembangunan di wilayah IKN, kata Basuki, pembangunan di sekitarnya juga akan menjadi perhatian.

Dia mengatakan bahwa fokus pembangunan pemerintah bukan hanya di wilayah IKN, melainkan juga di daerah sekitarnya sehingga daerah penyangga juga bisa mendapat manfaat dari kehadiran IKN baru.

“Untuk pelaksanaan aktivitas kita sudah siapkan jalan sekitar ada, kawasan inti pusat pemerintahan, sampai ke desain rumah ibadah, baik masjid, gereja, pura. Kemudian, untuk air bersih kami akan membangun bendungan sungai, dan juga ada jembatan Pulo Balang untuk konektivitas Balikpapan dan IKN, kami juga mau membangun jalan tol dari Balikpapan-Samarinda. Saya kira kalau kita laksanakan nanti ini 2024 mudah-mudahan bisa tersambung,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper