Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digadang-Gadang Pejabat Gubernur DKI, Heru Budi: Serahkan ke Jokowi

Heru Budi Hartono angkat bicara terkait namanya digadang-gadang sebagai calon Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono angkat bicara terkait namanya digadang-gadang sebagai calon Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Sekadar informasi, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir Oktober 2022. Adapun, setelah masa jabatannya berakhir, diperlukan Pj Gubernur DKI Jakarta hingga Pilkada 2024.

Heru mengatakan, saat ini dirinya enggan berspekulasi. Penyebabnya, banyak calon lain yang lebih pantas mengemban jabatan tersebut, sehingga dirinya mengembalikan keputusan akhir kepada menteri dalam negeri (mendagri).

“[Pengusulan] ini biasalah, untuk menyampaikan nama-nama [calon], tetapi kembali lagi [waktunya] masih lama, 10 bulan lagi dan tentunya [dalam kurun tersebut] masih banyak nama lain yang lebih layak dan lebih bagus,” ujarnya kepada wartawan, di Istana Kepresidenan, Jumat (7/1/2022).

Heru menanggapi santai saat namanya disebut sebagai calon pejabat Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, dirinya lebih menyerahkan sepenuhnya keputusan posisi jabatan tersebut pada pimpinannya, yang tidak lain adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya diserahkan ke pimpinan saja. Kan masih banyak jalur administrasi yang harus diikuti," katanya.

Dia juga tidak menampik nama yang diusulkan sebagai sebagai calon pejabat Gubernur DKI Jakarta, lantaran pengalamannya yang pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Sebelum menjabat sebagai Kasetpres, Heru pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Heru juga tercatat pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Bahkan, dirinya pernah ditunjuk oleh Ahok menjadi cawagub DKI pada Pilkada 2017 melalui jalur independen.

Selain itu, Heru tercatat pernah mengampu jabatan birokrasi lainnya di Ibu Kota, seperti menjadi Kabag Umum Pemkot Jakut, Kabiro KDH dan KLN DKI, serta jabatan lainnya.

Berdasarkan aturan yang ada, Presiden Jokowi akan menentukan sosok pengganti penjabat kepala daerah tingkat provinsi sebelum Pilkada 2024 berlangsung.

Jokowi nantinya akan menunjuk satu dari tiga nama kandidat yang diajukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

"Dibahas di Kemendagri, lalu pembahasan di tingkat Presiden. Ya, masih lama. Ini masih berproses, dan ini biasanya di godog di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), siapa-siapa calonnya,” tuturnya.

Heru melanjutkan, saat ini dirinya lebih berkonsentrasi dengan jabatannya sebagai Kepala Sekretariat Presiden

“Fokus saya saat ini saya kerja saja dan kerja buat Presiden untuk membantu Bapak Presiden, [untuk pencalonan Gubernur] kita lihat saja perkembangannya. Jadi, kita serahkan kembali mekanismenya secara alami di Kemendagri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper