Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tata Cara Salat Taubat di Malam Tahun Baru

Para ulama mengajarkan agar ketika seseorang hendak bertaubat atas sebuah dosa dan kesalahan yang ia perbuat terlebih dahulu melakukan shalat sunnah dua rakaat yang disebut dengan shalat taubat
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 31 Desember 2021  |  19:01 WIB
Tata Cara Salat Taubat di Malam Tahun Baru
Salat

Bisnis.com, JAKARTA - Di malam tahun baru, ada satu hal yang bisa Anda lakukan sebelum memulai tahun yang baru. Berdoa dan memohon ampun atas segala kesalahan dengan salat taubat.

Mengutip NU, para ulama mengajarkan agar ketika seseorang hendak bertaubat atas sebuah dosa dan kesalahan yang ia perbuat terlebih dahulu melakukan shalat sunnah dua rakaat yang disebut dengan shalat tauba. 

Ajaran para ulama ini didasarkan pada sebuah hadits Nabi—di antaranya diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi—dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah bersabda:  “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”  

Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihâyatuz Zain menuturkan perihal shalat taubat sebagai berikut: 

Termasuk shalat sunah adalah shalat taubat, yakni shalat dua rakaat sebelum bertaubat dengan niat shalat sunnah taubat.”  

Dari penjelasan Syekh Nawawi di atas dapat disimpulkan bahwa shalat taubat merupakan shalat sunnah yang terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum seseorang bertaubat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukan.   

Pelaksanaan shalat taubat tidak berbeda dengan pelaksanaan shalat pada umumnya.

Adapun niat shalat taubat adalah:

  “Ushallî sunnatat taubati (saya berniat shalat sunnah taubat).”  

Setelah selesai shalat dua rakaat kemudian dilanjutkan bertaubat dengan membaca istighfar yang disertai dengan penyesalan, tekad kuat untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa dan tidak akan mengulanginya lagi.  

Namun demikian Syekh Nawawi juga menganggap sah shalat taubat yang dilakukan setelah orang yang bersangkutan bertaubat, bukan sebelumnya. Wallâhu a’lam. (Yazid Muttaqin)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

doa salat id
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top