Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Kantor Pusat DMI, Dibangun di Atas Aset Eks BLBI

Jokowi meresmikan kantor pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dibangun di atas lahan BLBI.
Presiden Jokowi didampingi Ketum DMI Jusuf Kalla meresmikan gedung kantor DMI, di Jakarta, Jumat (24/12/2021) - BPMI Setpres/Rusman.
Presiden Jokowi didampingi Ketum DMI Jusuf Kalla meresmikan gedung kantor DMI, di Jakarta, Jumat (24/12/2021) - BPMI Setpres/Rusman.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Jakarta pada Jumat (24/12).

Jokowi mengatakan sudah hampi 50 tahun DMI belum memiliki kantor sendiri. Pemerintah, kata Jokowi, kemudian melihat-lihat di mana lokasi yang tepat untuk membangun kantor pusat DMI.

"Setelah dilihat-lihat di mana lokasi yang paling baik, dapat dari ini tanahnya BLBI yang sudah diambil oleh Kementerian Keuangan. Dan cocok memang di sini cocok, di Jalan Matraman ini cocok," kata Jokowi dalam sambutannya dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/12/2021).

Dia mengatakan lokasi kantor pusat DMI di Jalan Matraman, Jakarta ini dekat dengan sejumlah kantor lembaga dan organisasi keagamaan lainnya seperti kantor IPHI (Ikatan Persaudaraan Jamaah Haji Indonesia), kantor pusat PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), kantor PW (Pengurus Wilayah) Muhammadiyah, kantor DDII (Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia)  dan kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia).

"Saya kira ini memang cocok sekali, Pak JK. Apa yang sudah… Ini yang milih Pak JK. “Di sini aja, Pak,” karena ada beberapa alternatif ya, benar," ujar Jokowi.

Presiden berharap keberadaan kantor baru ini akan menjadikan DMI semakin semangat menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah bagi umat Islam tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pusat dakwah yang mencerdaskan.

“Juga berfungsi sebagai tempat musyawarah untuk membangun persatuan, untuk memperkokoh ikatan kebangsaan dan juga pusat pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan sebagai pusat dakwah dan pendidikan umat, masjid juga menjadi tempat bagi umat untuk memperoleh informasi, memperdalam ilmu agama, dan mewujud menjadi amal kebaikan dan akhlak yang mulia serta menyemai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam atau rahmatan lil alamin.

“Sehingga masjid ikut berkontribusi dalam membangun peradaban negara kita Indonesia, dan juga membangun SDM yang unggul yang berkarakter, yang berakhlak mulia,” lanjutnya.

Presiden juga menyetujui pendapat Ketua Umum (Ketum) DMI Jusuf Kalla yang mendorong peran masjid sebagai penguat ekonomi umat.

“Masjid betul-betul berusaha membangun masyarakat yang mutamaddin, yang berdaya secara ekonomi, secara politik, maupun budaya,” ujarnya.

Presiden pun mendorong peran masjid dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

“Ikut bersama pemerintah mengurangi pengangguran, memberantas kemiskinan, dan menekan angka ketimpangan yang masih sekarang ini kita miliki, sehingga kesejahteraan umat semakin meningkat dan semakin baik,” ujarnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam peresmian ini antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper