Bisnis.com, JAKARTA - Data Global.Health menunjukkan kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron mencapai 12.023 di 77 negara pada Selasa (14/12/2021).
United Kingdom atau Inggris Raya menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi yakni mencapai 4.713.
Kemudian, Denmark menyusul dengan total 3.437 kasus, Norwegia 1.176, Afrika Selatan 900, Amerika Serikat 192, Kanada 178, dan Prancis 133.
Untuk kawasan Asia, Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi yakni 119 kasus, disusul India 40, Hong Kong 15, lalu Jepang dan Singapura masing-masing 13 kasus.
Di Kawasan Asean, selain Singapura, Thailand melaporkan 3 kasus akibat varian B.1.1.529 ini dan Malaysia 1 kasus.
Sementara itu, pada saat yang sama kasus probable tercatat mencapai 78.022 secara global dengan Afrika Selatan sebagai penyumbang tertinggi yakni 77.844 kasus.
Baca Juga
Pada pagi tadi, kandidat PhD Ilmu Kedokteran asal Indonesia di Universitas Kobe dr. Adam Prabata mengaku terkejut melihat kenaikan kasus akibat Omicron yang sangat signifikan tersebut.
Saat itu, Adam melihat jumlah kasus Omicron mencapai 11.718 dan telah tersebar di 77 negara.
“Hah? Sudah 11.000 kasus?! Perasaan 6 hari lalu baru 1.300an. Emang penting banget nih jangan ada yang kabur-kaburan atau karantinanya gak bener. Yuk pemerintah diperketat, jangan sampai ada kelolosan karantinanya ga bener,” ujarnya melalui akun Instagram pribadinya @adamprabata, Selasa (14/12/2021).