Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berstatus Siaga, Gunung Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas

PVMBG melaporkan bahwa Gunung Merapi saat ini berstatus siaga dan sempat meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Senin (6/12).
rnGuguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis (4/3/2021)./Antararnrn
rnGuguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis (4/3/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Merapi saat ini berstatus siaga dan sempat meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Senin (6/12).

PVMBG menyampaikan bahwa Gunung Merapi sempat dua kali meluncurkan APG pada Senin (6/12). Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.44 WIB. Luncuran awan panas itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 16.44 WIB. Jarak luncur 1.800 ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," tulis PVMBG dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/12/2021).

Adapun, luncuran APG yang kedua terjadi pada pukul 17.24 WIB. Aktivitas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 17.24 WIB. Jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," ujar PVMBG.

Sementara itu, data kegempaan berkaitan aktivitas Gunung Merapi hingga 6 Desember 2021, PVMG melaporkan terjadi 1 kali gempa hembusan, 167 kali gempa guguran, 2 kali gempa gase banyak dan 2 kali gempa tektonik jauh.

PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 kilometer dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Selain itu, pelaku wisata juga direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper