Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Merapi saat ini berstatus siaga dan sempat meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Senin (6/12).
PVMBG menyampaikan bahwa Gunung Merapi sempat dua kali meluncurkan APG pada Senin (6/12). Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.44 WIB. Luncuran awan panas itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.
"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 16.44 WIB. Jarak luncur 1.800 ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," tulis PVMBG dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/12/2021).
Adapun, luncuran APG yang kedua terjadi pada pukul 17.24 WIB. Aktivitas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik.
"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 17.24 WIB. Jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," ujar PVMBG.
Sementara itu, data kegempaan berkaitan aktivitas Gunung Merapi hingga 6 Desember 2021, PVMG melaporkan terjadi 1 kali gempa hembusan, 167 kali gempa guguran, 2 kali gempa gase banyak dan 2 kali gempa tektonik jauh.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 kilometer dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Selain itu, pelaku wisata juga direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Awanpanas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 17.24 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik. Jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020 pic.twitter.com/mUTirULFt0
— BPPTKG (@BPPTKG) December 6, 2021