Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ingin Covid-19 Meledak di RI, Ini Instruksi Jokowi ke Pemda

Jokowi menyatakan penyesuaian kegiatan masyarakat harus tetap dilakukan dengan bertahap dan tidak tergesa-gesa untuk mencegah lonjakan Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato di acara Kompas100 CEO Forum di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11/2021) - Youtube Setpresrnrn
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato di acara Kompas100 CEO Forum di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11/2021) - Youtube Setpresrnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengingatkan pemerintah daerah untuk waspada terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

Menurutnya, meskipun saat ini kondisi pandemi di Tanah Air sudah semakin terkendali, penyesuaian kegiatan masyarakat harus tetap dilakukan dengan bertahap dan tidak tergesa-gesa.

“Saya selalu sampaikan kepada menteri, kepada daerah, buka harus tahapan demi tahapan, tidak usah tergesa-gesa buka semuanya,” kata Jokowi dalam pidato di acara Kompas100 CEO Forum, dikutip dari YouTube Harian Kompas, Kamis (18/11/2021).

Jokowi meminta seluruh kepala daerah untuk mempehatikan indikator laju penularan yakni rasio positif atau positivity rate, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit, hingga cakupan testing dan tracing.

Kepala Negara mengingat kembali masa puncak krisis kesehatan di Indonesia pada Juli lalu yang pernah naik hingga 56.000 kasus hanya dalam waktu beberapa pekan.

Saat itu, kata Jokowi, rumah sakit pontang-panting merawat pasien hingga terjadi krisis oksigen dan obat.

“Memang kuncinya menurut saya adalah gotong royong, kerja bersama-sama, solidaritas antarelemen bangsa. Kuncinya ada disana dan itu sudah kita tunjukkan di bulan Juli, Agustus, September dan kita bisa lakukan itu,” ujarnya.

Jokowi pun mengapresiasi upaya seluruh elemen bangsa sehingga saat ini laju penularan telah tertekan sangat rendah.

“Dan sekarang, kemarin kasus harian sudah berada di angka kurang lebih 500, 400, 300 dalam seminggu ini. Ini yang patut kita syukuri,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper