Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PeduliLindungi Diproyeksi Bisa untuk Bayar Asuransi dan Biaya RS

Kemenkes memproyeksi aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan untuk membayar asuransi dan biaya RS.
Pengunjung mengukur suhu tubuh dan scan QR Code PeduliLindungi sebelum masuk ke mal/Antara
Pengunjung mengukur suhu tubuh dan scan QR Code PeduliLindungi sebelum masuk ke mal/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring rencana pengintegrasian dengan layanan asuransi dan healthtech, aplikasi PeduliLindungi nantinya juga dapat menerima pembayaran untuk kedua layanan tersebut. Teka-teki PeduliLindungi untuk alat pembayaran menjadi sedikit terpecahkan.

“Kan akan terhubung dengan asuransi, maka untuk bayar asuransi dan lain sebagainya tetapi nanti kita akan terkoneksi dengan platform pembayaran yang lain. Bayar asuransi atau bayar layanan rumah sakit dari PeduliLindungi,” kata Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji, Sabtu (13/11/2021).

Dia mengatakan untuk mengintegrasikan PeduliLindungi dengan sejumlah asuransi dan layanan kesehatan, tentu ada investasi yang akan digelontorkan. Investasi terkait dengan pengembangan aplikasi dan lain sebagainya. Dia belum dapat menyebutkan nilai investasi yang dibutuhkan.

Adapun untuk menekan biaya investasi, Kemenkes akan berkolaborasi dengan Kemenkominfo dalam hal pemanfaatan infrastruktur milik Kemenkominfo.

Setiaji juga mengatakan PeduliLindungi nantinya akan memuat data sertifikat vaksin yang lebih banyak lagi. Tidak hanya terbatas pada sertifikat vaksin Covid-19, juga sertifikat meningitis, campak dan lain sebagainya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan per 29 Agustus 2021, total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan PeduliLindungi di beberapa sektor publik, seperti pusat perbelanjaan, industri, tempat olahraga, dan lainnya, telah mencapai 13,6 juta orang.

Adapun jumlah pengunduh aplikasi PeduliLindungi sendiri pada Agustus 2021, mencapai 32,8 juta pengunduh, sekitar 15 persen dari total pengguna internet di Indonesia pada Januari 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper