Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sucofindo-BNPT Kolaborasi Cegah Paham Radikalisme di Perusahaan

Kehadiran BNPT dapat memberikan pembinaan terhadap karyawan Sucofindo dengan menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghindari masuknya paham radikal.
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 13 November 2021  |  16:01 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - BUMN jasa survei PT Sucofindo (Persero) berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di perusahaan.

Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo Johanes Nanang Marjianto menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pemberantasan paham radikalisme di lingkungan kerja.

Menurutnya, kehadiran BNPT dapat memberikan pembinaan terhadap para karyawan Sucofindo dengan menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghindari masuknya paham radikal.

Dia menuturkan selama ini perusahaan berusaha melakukan kegiatan anti radikalisme dengan menerapkan nilai AKHLAK, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, kolaboratif dan adaptif.

"Nilai AKHLAK merupakan upaya preventif bersama dalam melunturkan radikalisme, menumbuhkan integritas untuk bangsa dan negara," kata Nanang usai sharing sesion dengan BNPT di Graha Sucofindo, Jumat (13/11/2021).

Selain itu, Nanang mengapresiasi pegawai perusahaan atas komitmen menjalankan nilai tersebut, sehingga mampu memberikan hasil terbaik untuk Indonesia.

"Keberagaman suku, agama, ras, antargolongan, usia, latar belakang pendidikan, dan generasi tidak melunturkan semangat dan tetap konsisten bersinergi untuk berkarya, mewujudkan rasa nasionalisme membangun kemajuan bersama," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menilai bahwa upaya pencegahan terhadap penyebarluasan paham radikal di kalangan masyarakat perlu dilakukan. Bahkan tidak menutup kemungkinan termasuk di BUMN.

Oleh karena itu, dia menilai diperlukan adanya mitigasi dan kesadaran bersama terhadap penyebarluasan paham tersebut.

“Mudah masuk apabila kita tidak waspada,” ujarnya.

BNPT, imbuhnya, juga terus mencegah upaya disintegrasi bangsa di tengah keberagaman masyarakat Tanah Air. Bila tidak dilakukan, dia menyebut akan ada potensi konflik horizontal di masyarakat.

“Apabila tidak dicegah akan menganggu agenda pembangunan nasional yang dilaksanakan. Maka perlu contoh ini perlu diingatkan kepada teman-teman ini [karyawan Sucofindo],” tuturnya.

BNPT telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN terkait upaya pencegahan terorisme di lingkungan perusahaan pelat merah. Badan ini juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan sejumlah BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

BUMN sucofindo bnpt radikalisme
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top