Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kondisi kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali terus mengalami perbaikan. Meskipun demikian, pemerintah memutuskan kembali memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali pada 9-22 November 2021.
Dia menyebutkan, saat ini sudah tidak ada daerah di luar Jawa-Bali yang berada di PPKM Level 4.
"Dari 27 provinsi luar Jawa-Bali, tidak ada yang di level empat, kemudian tidak ada di level tiga, kita bicara provinsi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, dikutip melalui Youtube Setpres, Selasa (9/11/2021).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga mengatakan, sebanyak 22 provinsi saat ini berada di PPKM level 2, dan lima provinsi berada di level 1 PPKM.
Adapun, untuk kabupaten/kota di luar wilayah Jawa-Bali, jumlah level 1 meningkat menjadi 151 daerah. Kemudian untuk kabupaten/kota di level 2 ada 231 daerah.
"Kemudian level 4 dan 3 terus menurun, tidak [kabupaten/kota] ada di level empat dan empat kabupaten di level 3," ujarnya.
Namun demikian, dia mengatakan dalam perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali pada periode 9—22 November 2021, pemerintah menambahkan kriteria level asesmen capaian vaksin yakni untuk capaian vaksin di bawah 50 persen dinaikkan satu level PPKM. Sehingga, kabupaten/kota yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan berubah level PPKM-nya.
Airlangga mengaku, ada 156 kabupaten/kota di level dua yang vaksinasinya masih di bawah 50 persen, sehingga dinaikan menjadi level tiga. Karena itu, total kabupaten/kota di level tiga kini menjadi 160 kabupaten kota.
"Kemudian di level dua itu totalnya ada 175 kabupaten/kota dan di level satu ada 51 kabupaten kota," ungkapnya.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua