Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting Saiful Mujani mengatakan bahwa pada pemilihan presiden atau pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto sangat mungkin berpasangan dengan Puan Maharani. Namun demikian, pasangan itu sulit mengalahkan Anies Baswedan.
Menurut Saiful yang bisa menghentikan Anies sementara ini tidak ada kecuali Ganjar Pranowo. "Maka yang menentukan kemudian adalah apakah PDIP akan tetap dukung Prabowo lawan Anies karena ingin Puan jadi wapres Prabowo. Padahal, Prabowo akan kalah sama Anies sehingga target Puan tak tercapai," cuitSaiful Mujani, dikutip Minggu (7/11/2021).
Peta tersebut terjadi apabila partai politik tidak memaksa untuk mengusung kadernya sebagai capres atau cawapres. Alasannya berdasarkan elektabilitas saat ini, Saiful menjelaskan bahwa cuma ada beberapa nama yang potensial.
Mereka adalah Prabowo, AHY, Puan Maharani (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Muhaimin Iskandar (PKB). Partai lain belum terlihat ketua atau wakil ketuanya yang sudah mulai kerja untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Sedangkan yang punya tingkat keterpilihan cukup tinggi adalah Prabowo dan AHY. Saiful melihat Golkar bisa bersama dengan Prabowo maupun AHY.
Ini tergantung pada Airlangga dapat posisi capres, cawapres, atau tidak. Selain itu juga berpengaruh siapa yang memiliki peluang lebih baik untuk menang
“Kalau Puan berpasangan dengan Prabowo, maka Golkar mungkin tak ke Prabowo karena target jadi cawapres sudah terisi Puan. Bila kans AHY baik, Airlangga bisa bersama AHY. Prabowo-Puan vs AHY-Airlangga? Dilihat dari kursi mereka di DPR, sudah cukup,” jelasnya.
Apabila koalisi tidak bisa terbentuk dengan Prabowo atau AHY, partai politik bisa mencari alternatif selain kader. Dilihat dari sentimen pemilih, ada sejumlah nama di luar ketua partai yang menunjukan gejala dukungan kuat dari rakyat.
Mereka adalah Ganjar, Anies, Ridwan, dan Khofifah. Di antara nama-nama ini, papar Saiuf, Ganjar unggul cukup jauh. Bahkan besar peluangnya untuk mengalahkan semua calon.
“Kalau PDIP tidak mencalonkannya karena memasangkan Puan dengan Prabowo, mungkin Ganjar tidak maju. Kalau Ganjar tidak maju lalu siapa? Mungkin Anies, Ridwan, atau Khofiffah. Sementara, Anies berpeluang unggul atas Prabowo dan AHY,” jelasnya.