Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toilet Mewah Kabupaten Bekasi Rusak Sebelum Digunakan, KPK Turun Tangan

Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp98 miliar untuk toilet di sejumlah instansi pendidikan, namun sebelum digunakan sudah rusak. Masyarakat pun melapor ke KPK.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri) menggelar konferensi pers tentang operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kalimantan Selatan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/9/2021). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri) menggelar konferensi pers tentang operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kalimantan Selatan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/9/2021). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp98 miliar untuk pembangunan toilet di sejumlah instansi pendidikan. Beberapa sudah ada yang rusak sebelum digunakan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum menetapkan tersangka.

“Sejauh ini masih pengumpulan bahan keterangan dalam rangka penyelidikan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan instan kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Hasil penyelidikan itu sangat penting untuk menentukan tindak selanjutnya dari KPK.

“Penyelidikan merupakan kegiatan untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana dalam kegiatan dimaksud,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan bahwa tim lembaga antirasuah telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan berlangsung.

“Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi, jadi belum yang pro justicia ya,” katanya, Rabu (27/10/2021).

Alex menuturkan, bahwa KPK telah menerima laporan dari masyarakat perihal dugaan korupsi tersebut. KPK juga telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan untuk melakukan verifikasi serta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang dianggap mengetahui dugaan korupsi toilet Bekasi tersebut.

“Jadi, belum ada upaya paksa yang kami lakukan,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper