Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang dibentuk oleh salah satu loyalis terpidana Anas Urbaningrum yaitu I Gede Pasek Suardika tidak akan memiliki pengaruh besar ke Partai Demokrat.
Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengemukakan, bahwa meskipun petinggi Partai Demokrat dan loyalis terpidana Anas Urbaningrum memiliki luka masa lalu, namun pendirian partai baru itu dinilai tidak akan memberikan dampak besar kepada Partai Demokrat.
"Partai baru itu tidak akan memberikan dampak ke Partai Demokrat, meskipun pendirinya punya luka sejarah di masa lalu ya," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Ipang tersebut, tokoh sentral pada PKN akan menentukan nasib partai baru itu ke depan.
Dia menjelaskan, jika tidak ada tokoh yang bisa menggaet hati publik, maka PKN tidak dapat bertarung pada 2024 nanti.
"Ya kita lihat saja bagaimana cara partai baru ini menggaet hati rakyat," katanya.
Baca Juga
Kendati demikian, Ipang mengapresiasi pendirian partai baru tersebut. Dia berharap PKN juga bisa menjalankan roda organisasi yang baik sekaligus memperjuangkan rakyat.
"Bagaimanapun kita tetap mengapresiasi ada partai baru itu ya, meskipun saat ini sudah ada banyak partai," ujarnya.