Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

86 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi, KPK:Ironis Sekali

KPK ingatkan perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang memiliki integritas.
Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Pentingnya menanamkan nilai integritas

Tak cukup link and match

Nurul menjelaskan, untuk mencetak lulus perguruan tinggi yang berintegritas perlu adanya sinergitas dalam mendorong adanya tata kelola yang baik.

Oleh karena itu, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang kini digalakkan Mendikbud tidak cukup hanya ditekankan pada link and match dengan industri semata.

"Karena itu, KPK bekerja sama dengan dunia perguruan tinggi, seperti dengan Unej. Kami juga membangun sistem tata kelola yang baik dan bersinergi dengan lembaga lain guna merumuskan tata kesejahteraan yang adil berlandaskan profesionalisme," terangnya.

Pria asli Madura itu juga memaparkan data dari Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) KPK tahun 2020 dan ternyata 80 persen orang tua siswa memberikan hadiah bagi guru setelah proses kenaikan kelas di sekolah.

Begitu pula pada saat mahasiswa ujian akhir, mahasiswa membawa konsumsi bagi dosen penguji.

"Itu kebiasaan yang jika dibiarkan bakal menjadi budaya gratifikasi yang tergolong korupsi walau mungkin niatnya untuk berterima kasih. Saat saya menjadi Dekan Fakultas Hukum Unej, kebiasaan itu saya larang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper