Bisnis.com, JAKARTA – Saat ‘Launching Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang’ yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, para santri NU melakukan deklarasi Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang.
Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ustaz Fuad Idris.
Berikut ini adalah deklarasi ‘Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang’:
“Keberhasilan nasional merupakan agenda penting dalam proses membangun masa depan bangsa dan negara. Di tengah perjuangan menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wakaf yang memiliki potensi yang sangat besar, harus diwujudkan menjadi solusi dan kekuatan riil yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bersama Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU, kami santri Indonesia berkomitmen:
1. Akan senantiasa berusaha memahami dan mencintai wakaf sebagai bagian dari ajaran Islam yang terus diamalkan dan disyiarkan di tengah masyarakat;
2. Akan senantiasa berusaha menjadikan konsep wakaf sebagai salah satu pilihan terbaik dalam memberikan solusi terhadap permasalahan pembangunan di berbagai bidang kehidupan bangsa dan negara;
Baca Juga
3. Akan senantiasa berperan aktif penuh dedikasi dan bertanggung jawab dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk gemar berwakaf, mengembangkan dan memajukan dunia perwakafan NU untuk pembangunan Nasional;
4. Akan senantiasa berusaha melakukan pengelolaan dan pengembangan wakaf secara produktif, transparan, akuntabel, dan profesional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan syariat Islam demi terciptanya kesejahteraan, kemartabatan, dan kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
Dengan memohon bimbingan, pertolongan, dan ridha Allah SWT serta dukungan kaum Nahdliyyin dan masyarakat, maka pada hari ini, kami kaum santri Nahdlatul Ulama yang berkumpul di majelis ini bersama Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU di seluruh Indonesia, menyatakan diri, menyatukan langkah untuk mensuksekan program Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang untuk Indonesia sejahtera dan bermartabat.”
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua LWP PWNU DKI Jakarta Susono Yusuf mengatakan, bahwa potensi wakaf yang besar dapat didayagunakan untuk usaha-usaha produktif, sehingga dana wakaf akan terus berputar dan tak habis nilainya.
Kemudian, manfaat hasil pengelolaannya akan didistribusikan untuk mauqif 'alaih seperti membantu masyarakat prasejahtera, dhuafa, yatim piatu, anak putus sekolah, dan lain-lain.
"Wakaf itu potensinya sangat besar, tidak akan habis nilai pokoknya dan manfaat hasil pengolahannya bisa terus abadi untuk disalurkan kepada masyarakat kurang sejahtera," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (21/10/2021).
