Syarat Naik Pesawat, Ini Daftar Lab Tes PCR di Jakarta-Bali Terintegrasi Kemenkes

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan syarat bagi penumpang pesawat, yaitu diwajibkan untuk menyertakan hasil pemeriksaan negatif covid-19 dengan tes PCR atau swab test. Hasil tersebut harus dilampirkan meskipun penumpang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 hingga dua dosis.

Aturan tersebut tertuang dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menerbitkan SE No.21/2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 bagi pengguna transportasi publik.

Secara spesifik menyebutkan bahwa Setiap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan harus mengikuti sejumlah ketentuan.

Pertama, Bagi pelaku perjalanan jarak jauh dengan moda transportasi udara dari dan ke daerah di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali, serta daerah yang ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri sebagai daerah dengan kategori PPKM Level 4 dan PPKM Level 3, wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama).

Penumpang juga wajib melampirkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.

Syarat yang sama juga berlaku bagi pelaku perjalanan dengan moda transportasi laut, darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan dan kereta api antarkota dari dan ke daerah di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Namun, pelaku perjalanan selain pesawat diizinkan melampirkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.

Bagi Anda yang ingin naik pesawat, berikut daftar laboratorium jejaring pemeriksa Covid-19 yang input ke dalam New-all Record (NAR) di DKI Jakarta dan Bali: