Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin mengatakan bahwa ada tujuh atlet yang mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua terkonfirmasi positif Covid-19 dan berhasil keluar ke daerah asal sebelum selesai masa isolasinya.
“Satu ke Tarakan, dua ke Jambi, tiga ke Sidoarjo, dan satu kd Yogyakarta. Atas arahan Presiden, agar tujuh atlet yang keburu kembali ke kota asalnya sebelum selesai masa isolasinya ini bisa segera dikarantina di tempat kedatangan,” katanya pada konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).
Budi menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru, setidaknya ada 83 kasus positif di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Angka ini meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 65 kasus.
Mereka konsentrasi di beberapa cabang olahraga seperti judo, sepatu roda, panahan, dan kriket. Kasus tersebut juga terfokus pada beberapa kontingen seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi, dan Bali.
Dari hasil pengamatan, penyebab terjadinya penularan akibat tempat penginapan. Umumnya satu kamar ditempati empat atlet. Saat makan pun terjadi kerumunan.
Hal tersebut, terang Budi, akan menjadi catatan untuk ke depannya apabila Indonesia akan mengadakan kegiatan besar serupa.
Ada beberapa catatan Kementerian Kesehatan untuk menjadi patokan protokol kesehatan (protkes) apabila ingin menyelenggarakan acara serupa.
Pertama, Satgas Covid-19 daerah diberikan kewenangan yang cukup untuk bisa menetapkan protkes. Kedua, asrama bagi para atlet dijaga jarak dan diperhatikan betul baik tempat tidur maupun makannya.
Selanjutnya, rutin dilakukan tes PCR acak bagi para atlet di masa pertandingan. Dengan begitu, tambah Budi, identifikasi bisa dilakukan.
“Terakhir, tempat karantina harus siap sehingga kalau ada yang kena Covid-19 atau yang mau pulang kemudian teridentifikasi positif bisa ditaruh di sana,” jelas Budi.