Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kursi Ketum PBNU, Said Aqil Siradj Siap Tiga Periode?

Said Aqil sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, tepatnya sejak tahun 2010.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, memberikan sambutan pada peluncuran buku Tiga Tahun Jokowi Wujud Kerja Nyata, di Jakarta, Senin (6/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, memberikan sambutan pada peluncuran buku Tiga Tahun Jokowi Wujud Kerja Nyata, di Jakarta, Senin (6/11)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyampaikan siap untuk kembali mencalonkan diri dalam bursa ketua umum PBNU.

Untuk diketahui, apabila pria kelahiran 3 Juli 1953 ini kembali maju untuk mencalonkan diri dan terpilih menjadi ketua umum, maka Said Aqil akan melanggengkan jabatannya selama tiga periode kepemimpinan.

Saat ini dirinya sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, tepatnya sejak tahun 2010.

Pasangan dari Nur Hayati Abdul Qodir ini sebelumnya telah terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) periode 2010-2015 dalam Muktamar ke-32 Nahdlatul 'Ulama (NU) di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, pada Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Said Aqil kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode kedua, yaitu masa kepemimpinan 2015—2020.

Pada periode kepemimpinannya yang kedua, Said kembali berjanji untuk konsisten tidak akan menggunakan NU untuk kepentingan politik dan berfokus pada agenda yang menjadi prioritasnya adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Sementara itu, Said mengungkap ada banyak pihak yang mendukungnya untuk kembali maju sebagai ketua umum PBNU.

Hal ini disampaikannya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (6/10/2021)

"Beberapa kiai sepuh antara lain Kiai Turmuzi Lombok, Kiai Hasan Cirebon, Kiai Muhtadi Banten, sebenarnya juga meminta pada saya agar maju lagi, para kiai-kiai sepuh dan beberapa teman," katanya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Rabu (6/10/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper