Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinjau Vaksinasi di Papua Barat, Jokowi: Stok Vaksin Harus Segera Dihabiskan!

Presiden Jokowi kembali menginstruksikan agar stok vaksin Covid-19 segera dihabiskan dan disuntikkan ke masyarakat.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021/Youtube: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021/Youtube: Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi antusias masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 saat meninjau Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Sorong, Papua Barat.

Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal di Provinsi Papua Barat ditujukan bagi pelajar, masyarakat umum, dan lanjut usia (lansia).

“Ini adalah sebuah proses percepatan vaksinasi di Provinsi Papua Barat dan saya sangat mengapresiasi sangat menghargai antusias masyarakat yang begitu sangat besar untuk ikut dalam program vaksinasi,” kata Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau vaksinasi di Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021) dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi menuturkan vaksinasi Covid-19 dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 utamanya varian Delta di Provinsi Papua Barat dan di seluruh daerah di Indonesia

Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut tidak hanya dilaksanakan di kota Sorong, tetapi juga di Kabupaten Teluk Bintuni, Kota Manokwari, Kabupaten Fakfak, Raja Ampat, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kaimana.

Adapun, untuk Teluk Wondama, Jokowi menerima laporan bahwa target sasaran penerima vaksin Covid-19 pada hari ini mencapai 200 dan baru terealisasi 90 orang. Hal ini dikarenakan daerah tersebut tengah memperingati banjir bandang 4 Oktober 2010 sehingga warga masih berada di Gereja.

Untuk Kabupaten Fakfak turut melaporkan bahwa pada hari ini target vaksinasi mereka adalah 200 orang. Sementara yang sudah terdaftar dan sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 70 orang dengan stok vaksin yang masih tersisa sejumlah 5.440 dosis terdiri dari Sinovac dan Sinofarm.

Sementara itu, Kota Manokwari memiliki target 600 orang untuk disuntikan vaksin pada hari ini. Adapun, data yang diberikan sudah 189 yang terdaftar dan yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 109 orang mulai dari mahasiswa, pelajar dari SMP dan SMA, serta masyarakat umum.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi kembali menginstruksikan agar stok vaksin Covid-19 segera dihabiskan dan disuntikkan ke masyarakat.

"Segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin. Segera disuntikkan ke masyarakat, semakin cepat semakin baik," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Barat, dengan berkunjung ke Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Senin (04/10/2021). Di sana, Presiden akan melakukan penanaman benih jagung.

Setelahnya, Jokowi menuju Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, masyarakat umum, dan lansia.

Presiden juga diagendakan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua Barat yang akan digelar di Kantor Wali Kota Sorong.

Pada siang harinya, Presiden dan rombongan terbatas akan menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Domine Eduard Osok, Kota Sorong, untuk kemudian lepas landas ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper