Bisnis.com, JAKARTA – Cuitan mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai yang mengatakan jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar menjadi sorotan publik.
Warganet di media sosial Twitter turut mengomentari cuitan Pigai. Akun @CaturYu28266504 misalnya, dia meminta agar polisi menangkap Pigai gara-gara cuitannya.
"Ayo pa polisi di tangkap ini orang. Pak Jokowi belum genap 10 tahun mengabdi Ama negara kok ngomongnya 58 tahun tahun berapa itu mau tanya pak Jokowi sekarang umur berapa dan bawa2x nama pak Jokowi dan maksudnya bawa suku Jawa biar apa emangnya mohon di jawab .....? tulisnya.
Sementara itu, pemilik akun @dery_well mempertanyakan maksud Pigai menyebut orang Jawa Tengah pada cuitannya.
"Anda ini makin kesini kok makin ngawur sih? Kenapa ada kata kata " org jawa tengah jokowi & ganjar " , kenapa tidak " jokowi & ganjar saja ?? Seneng banget sih mainin ISU SENSITIF om??," ujarnya.
Sedangkan @juju_uda mempertanyakan ke mana saja Pigai selama menjadi Komisioner Komnas HAM. Dia melihat Pigai tak berbuat apa-apa saat memiliki jabatan.
“ini Papua dilihat mata saja jelas perubahan dan majunya, kau berkoar negerimu dirampok,” tulisnya.
Sebelumnya, Pigai mengunggah cuitan melalui akun Twitternya agar tidak percaya pada orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar.
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," ujar Pigai, Jumat (1/10/2021).
Pigai kemudian membantah bahwa dirinya melontarkan pesan rasialisme pada cuitannya.
"Tdk ada twit Sy yg isinya Rasis. Mrk kait2kan dgn rasisme krn sakit hati, dan kemampuan otaknya belum mampu mencerna secara jernih. Sy sudah sebut nama (subjek), frasa “Org Jawa Tengah Jokowi” itu “AKSIOMA”," kata Pigai, Sabtu (2/10/2021).