Bisnis.com, JAKARTA — Sekjen Partai Golkar Letjen TNI (purn) Lodewijk Freidrich Paulus ditunjuk untuk mengisi posisi Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin yang kini tersangka KPK.
Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan bahwa mantan Danjen Kopassus kelahiran 1957 tersebut memiliki kelebihan, sehingga punya peluang menggantikan Azis.
"Ya, Pak Sekjen adalah bagian daripada yang memang menjadi perhatian tentu DARI Pak Ketua Umum, karena memiliki kira-kira banyak kelebihan di antara banyak kelebihan yang dimiliki oleh beliau," kata Supriansa kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Supriansa mengatakan keputusan penunjukkan kader Golkar pengganti Azis Syamsuddin di DPR dilakukan langsung oleh Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
Lodewijk Paulus merupakan politikus Golkar dengan latar belakang militer. Dia pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus TNI AD ke-24 periode 2009-2011. Dia pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Lodewijk, di suatu kesempatan, mengakui bahwa dirinya adalah anak buah Luhut Binsar Pandjaitan saat masih bertugas di Satgultor 81 Kopassus TNI AD.
Sementara itu, Azis Syamsuddin resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 kepada DPP Partai Golkar. Azis sendiri secara otomatis dinonaktifkan sebagai kader partai Golkar berdasarkan Ketentuan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar pasal 47 ayat 2.
Pengunduran diri Azis itu imbas penetapan status tersangka oleh KPK. Dia diduga bersama dengan mantan Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aliza Gunado memberikan uang senilai Rp3 miliar dan US$36 ribu kepada mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.