Bisnis.com, JAKARTA — Kaesang Pangarep menceritakan bahwa dirinya kini yang bertanggung jawab atas bisnis keluarga setelah kakaknya, Gibran Rakabuming Raka mengikuti jejak ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun ke dunia politik menjadi Wali Kota Solo.
“Bisnis [keluarga] tetap jalan, dulu ‘dilungsurin’ ke mas Gibran terus dari mas Gibran ke saya sekarang yang furnitur itu, saya yang tanggung jawab sekarang,” kata Kaesang kepada Deddy Corbuzier, dikutip dari YouTube Dedy Corbuzier, Selasa (21/9/2021).
Kaesang juga memastikan bahwa Jokowi telah melepas kepemilikannya terhadap bisnis keluarga dan bahkan saat ini sudah tidak ikut campur di dalamnya.
Menurutnya, baik ayah maupun kakaknya, ketika telah menjabat sebagai kepala negara dan kepala daerah, harus fokus pada tugas dan kewajibannya sehingga bisnis yang sebelumnya digeluti harus ditinggalkan.
“Secara peraturan setahu saya tidak boleh [mengurus bisnis saat menjabat presiden atau kepala daerah],” kata Kaesang.
Adapun, Jokowi memiliki pabrik mebel sebelum menjabat sebagai Presiden RI. Dikutip dari Wikipedia, setelah lulus pada 1985, Jokowi pernah bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Namun, karena merasa tidak betah, Jokowi pulang ke kampung halamannya, Solo dan memutuskan untuk berbisnis di bidang kayu.
Pada 1988, Jokowi membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya yang kini menjadi PT Rakabu Sejahtera.