Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Bertemu Jokowi, Suroto Akhirnya Terima Bantuan 20 Ton Jagung

Bantuan jagung diserahkan langsung oleh staf Presiden ke Suroto, di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan keterangan pers usai meninjau Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa 23 Februari 2021 - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan keterangan pers usai meninjau Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa 23 Februari 2021 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan bantuan jagung untuk Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang aksinya sempat viral dengan membentangkan poster soal mahalnya harga jagung dan telur murah.

Aksi Suroto itu dilakukan saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Blitar pada awal September 2021. Beberapa hari setelah aksi tersebut menjadi viral, Presiden Jokowi memanggil Suroto ke Istana Negara untuk menyampaikan langsung aspirasinya.

"Bantuan yang diberikan ada dua truk, itu 20 ton jagung pipil kering. Kualitasnya juga grade bagus, standar internasional," kata Suroto, peternak ayam, asal Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (20/9/2021).

Dia mengaku senang dan berterimakasih dengan bantuan yang diberikan dan mengapresiasi Presiden yang menindaklanjuti aspirasi peternak kecil seperti dirinya.

"Perhatian dan apresiasi Bapak Presiden begitu cepat. Begitu menginstruksikan untuk mengirimkan jagung sudah dilaksanakan. Presiden langsung mengutus sekretaris pribadinya untuk menemui saya dan memberikan bantuan gratis ini," ujarnya.

Selain akan dimanfaatkan sendiri, sebagian dari jagung-jagung bantuan Presiden tersebut juga akan diberikan pada tetangganya sesama peternak kecil.

"Ini saya ambil secukupnya, sisanya saya bagi ke peternak di lingkungan desa saya yang populasinya sedikit. Entah satu karung, dua karung, pokoknya bagi-bagi berkat," jelasnya.

Dia mengaku, saat ini masih beternak ayam. Jika dahulu, ia bisa mempunyai sekitar 8.000 ekor ayam petelur, kini hanya sekitar 4.000 ekor ayam dan sekitar 2.000 yang masih kecil atau doc.

Menurut dia, adanya kebijakan saat pandemi Covid-19 serta PPKM membuat peternak kecil seperti dirinya sangat kesulitan. Pandemi membuat usahanya terimbas, karena harga jual telur yang semakin murah, sedangkan pakan mahal.

Dia juga bersyukur dengan bantuan ini. Ke depan, dia berharap harga pakan akan sesuai dengan aturan dari Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram. Saat ini, harga jagung sudah sekitar Rp6.000 per kilogram.

Pemberian bantuan jagung itu diserahkan langsung oleh staf Presiden ke Suroto, di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Setelah seremoni penyerahan, rombongan juga langsung meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang perwakilan peternak ayam dari Blitar, Jawa Tengah dan Bogor. Hadir juga Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, yang sempat viral aksinya saat Presiden datang ke Blitar.

Para peternak berharap pemerintah membantu peternak, menstabilkan harga pakan terutama jagung sesuai dengan harga yang diatur oleh Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper