Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketemu Dubes Swiss, KPK Incar Korupsi di Sektor Perbankan & Pasar Modal

KPK berminat untuk mendeteksi dan menyelidiki fraud (kecurangan) di perbankan dan lembaga keuangan, termasuk pasar modal.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz untuk mendiskusikan soal perkembangan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Sejumlah persoalan dibahas, namun yang menyita perhatian antara lain transaksi keuangan di luar negeri, mendeteksi dan menyelidiki fraud (kecurangan) di perbankan dan lembaga keuangan, temasuk pasar modal.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan bahwa KPK menyampaikan apresiasi atas dukungan Swiss dalam peningkatan kapasitas pegawai KPK. 

Menurutnya, pada 2018, Swiss melalui lembaga International Center of Asset Recovery (ICAR) telah memberikan tujuh pelatihan tentang investigasi keuangan dan pemulihan aset, pencucian uang menggunakan bitcoin, penyalahgunaan perusahaan offshore, dan korupsi pada bidang infrastruktur dan pengadaan.

Ipi menambahkan bahwa potensi peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Swiss didasarkan pada perjanjian tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana antara Pemerintah Indonesia dan Konfederasi Swiss yang ditandatangani pada 2019.

"Sehingga, aparat penegak hukum seperti KPK dapat menggunakan perjanjian ini sebagai dasar untuk mengirimkan permintaan bantuan hukum timbal balik kepada negara Swiss jika diperlukan," ucap Ipi dilansir dari Antara, Rabu (15/9/2019).

Adapun dalam pertemuan itu Ketua KPK, Firli Bahuri, didampingi para wakil ketua KPK, yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar, beserta jajaran dari Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi.

Sedangkan rombongan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta terdiri atas Kunz, Wakil Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Philippe Strub, Deputi Kepala Kerja Sama Pembangunan (SECO), Andrea Zbinden, dan petugas politik dan ekonomi Kedutaan Besar Swiss di Jakarta, Desak Putu Sinta Suryani.

Ipi mengatakan kunjungan kehormatan antara Kuntz dengan Bahuri itu juga dimaksudkan untuk berkenalan dengan pimpinan KPK dan menindaklanjuti pembahasan yang telah dilakukan KPK sebelumnya dengan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta pada 2019.

"Sebelumnya pada April 2019, KPK telah menerima kunjungan duta besar Swiss dan membangun komunikasi terkait isu-isu pencegahan dan penindakan korupsi, khususnya terkait informasi tentang lembaga yang berwenang melakukan penanganan korupsi di Swiss dan ahli atau praktisi antikorupsi untuk berbagi pengalaman terkait berbagai isu penindakan," ucap Kuding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper