Bisnis.com, SOLO - Pemerintah menjadikan sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat bagi masyarakat yang ingin berkegiatan di ruang publik.
Persoalannya, tak sedikit peserta yang mengeluhkan adanya kendala menyoal data dan pengaksesan sertifikat vaksin ini.
Terkait hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika lantas angkat suara.
Pihaknya menjelaskan bahwa permasalahan tersebut biasanya disebabkan oleh belum diinputnya data oleh penyelenggara vaksin.
Dengan kata lain, sertifikat vaksin memang belum terbit, sehingga belum bisa diakses oleh peserta.
Namun begitu, hal tersebut juga bisa disebabkan oleh keeroran pada sistem.
Baca Juga
Nah, jika Anda termasuk salah satu yang mengalami kendala ini, berikut adalah cara untuk mengatasinya.
1. Sertifikat vaksin tidak muncul
Jika sertifikat vaksin tak kunjung muncul, masyarakat dapat menyampaikan permasalahan ini lewat surat elektronik ke alamat [email protected], dengan menyertakan:
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Nomor ponsel
- Melampirkan foto selfie dengan KTP, serta kartu vaksinasi untuk diproses lebih lanjut
Namun jika sertifikat masih terkendala, masyarakat diminta untuk mengirimkan data, meliputi:
1. Nama lengkap sesuai KTP
2. NIK
3. Nomor HP
4. Alamat email
5. Lokasi dan Tanggal Vaksinasi
6. Nomor Batch Vaksin
7. Tangkapan layar status sertifikat vaksin di PeduliLindungi
8. Foto KTP
9. Foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi
2. Nomor telepon yang dicantumkan saat vaksin keliru
Apabila masyarakat salah memberi nomor telpon seluler saat vaksin, kendala itu juga bisa disampaikan lewat aduan ke email [email protected], dengan menyertakan informasi berupa:
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Nomor ponsel
- Melampirkan foto selfie dengan KTP, serta kartu vaksinasi
- Nomor ponsel yang benar
3. Tanggal vaksinasi tidak tertera
Untuk kasus tidak ada keterangan tanggal vaksinasi, Kominfo menyebut bahwa kendala ini baru bisa diatasi untuk warga DKI Jakarta saja, yakni dengan melakukan aduan ke fasilitas kesehatan di terdekat.
Sementara itu, Sebelum datang langsung ke pusat kesehatan, Anda disarankan untuk menyiapkan:
- Nama lengkap
- NIK
- Nomor HP
- Alamat email
- Nomor batch vaksin
- Tangkapan layar status sertifikat vaksin di PeduliLindungi
- Foto KTP
- Foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksin
Selain itu masyarakat juga dapat mengirimkan data yang dibutuhkan melalui email [email protected] dengan subjek Sertifikat Vaksin_Nama lengkap. Namun, perlu diperhatikan bahwa satu akun email hanya bisa digunakan untuk satu identitas peserta vaksin.