Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menerima sejumlah keluhan masyarakat terkait kendala pada sertifikat dan data vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan keterangan resmi Kemenkes, Sabtu (14/8/2021), sejumlah kendala yang dikeluhkan masyarakat itu terutama soal kesalahan data dan penerima vaksin belum mendapatkan sertifikat tersebut.
"Pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut pun bermunculan di media sosial Kementerian Kesehatan, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook," demikian keterangan resmi Kemenkes.
Padahal, saat ini penggunaan sertifikat vaksin yang diberikan kepada seseorang yang telah divaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua, sangatlah penting. Pasalnya, sertifikat vaksin menjadi syarat dalam melakukan perjalanan atau syarat akses ke sejumlah fasilitas publik.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Widyawati mengatakan masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email [email protected].
“Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah melalui email [email protected],” katanya di Jakarta.
Baca Juga
Masyarakat yang mengalami kendala dapat mengirimkan email dengan format, nama lengkap, NIK KTP, tempat tanggal lahir, dan nomor telepon, melampirkan foto dan kartu vaksin.
"Supaya bisa langsung diproses, user bisa langsung menyampaikan biodata lengkap, swafoto dengan memegang KTP, dan menjelaskan keluhannya," jelas Widyawati.