Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Rasio Kontak Erat Naik Signifikan per Agustus

Perbaikan rasio kontak erat ini dibarengi dengan peningkatan jumlah vaksinasi menjadi 90,59 juta dosis vaksin.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Poll
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Poll

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan rasio kontak erat di Indonesia meningkat signifikan per 20 Agustus menjadi 6,5, dibandingkan pada Juli sebesar 1,9. 

Presiden mengapresiasi keterlibatan TNI/Polri dalam melakukan tracing turut berkontribusi terhadap rasio kontak erat. 

"Perbaikan situasi Covid-19 yang kita miliki saat ini, tetap harus kita sikap hati-hati dan penuh kewaspadaan," katanya dalam konferensi pers terkait dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Senin (23/8/2021).

Perbaikan rasio kontak erat juga dibarengi dengan peningkatan jumlah vaksinasi menjadi 90,59 juta dosis vaksin. Untuk itu, Presiden menargetkan vaksinasi dapat mencapai 100 juta dosis hingga akhir Agustus.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengumumkan penurunan status level PPKM menjadi level 3 untuk beberapa daerah di Jawa dan Bali sepanjang 24 - 30 Agustus 2021.

Keputusan ini diambil setelah melihat tren penurunan kasus harian di sejumlah daerah dan penurunan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR. 

Beberapa daerah yang turun ke level 3 di antaranya adalah wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, dan Surabaya Raya.

Sementara untuk Bali, Malang Raya Solo Raya serta DIY masih berlaku level 4, tetapi diperkirakan akan turun menjadi Level 3 pada beberapa pekan ke depan.

"Pembukaan aktivitas masyarakat harus dilakukan tahap demi tahap seiring dengan peningkatan protokol kesehatan, testing, dan tracing yang tinggi dan cakupan vaksinasi yang meluas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper