Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa Sebenarnya Taliban? Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Siapa sebenarnya Taliban dan apa yang mereka inginkan? Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang kekuasaan Taliban di Afganistan.
Pasukan Taliban berhasil mengambil alih pemerintah resmi Afganistan/DW.com
Pasukan Taliban berhasil mengambil alih pemerintah resmi Afganistan/DW.com

Apa yang diinginkan Taliban?

2. Apa yang diinginkan Taliban?

Di bawah periode pertama pemerintahan Taliban, perempuan tidak diizinkan meninggalkan rumah tanpa pendamping laki-laki dan diharuskan mengenakan burqa dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Perempuan tidak diperbolehkan bekerja dan anak perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan. Musik dan televisi non-Islam dilarang dan pengadilan agama menjatuhkan hukuman fisik termasuk potong tangan pencuri, cambuk di depan umum dan rajam sampai mati orang yang melakukan perzinahan.

Kelompok itu juga menghancurkan Buddah Bamiyan yang berusia 1.500 tahun, patung raksasa yang diukir di permukaan tebing, yang dianggap Taliban sebagai penghujatan.

Taliban mengatakan awal tahun ini bahwa mereka menginginkan "sistem Islam asli" untuk Afghanistan yang akan membuat ketentuan untuk hak-hak perempuan dan minoritas.

Namun, mereka memperingatkan bahwa hukum apa pun harus sejalan dengan tradisi budaya dan aturan agama. Ada tanda-tanda bahwa kelompok tersebut sudah mulai melarang perempuan bekerja di beberapa daerah yang berada di bawah kendalinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper