Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan memimpin rapat terbatas bersama menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas rencana pengadaan vaksin pada 2022.
Salah satu menteri yang turut hadir dalam rapat terbatas yang dipimpin Jokowi itu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Sekretaris Kabinet @pramonoanung mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden @jokowi mengenai Rencana Pengadaan Vaksin di Tahun 2022, melalui konferensi video dari Ruang Rapat Seskab, Gedung III, Kemensetneg, Jakarta, Selasa (10/08/2021),” cuit akun Twitter @setkabgoid.
Adapun, berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2022 direncanakan sebanyak 30 juta dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia secara bertahap.
Perinciannya 8,5 juta dosis vaksin ditargetkan tiba pada Januari 2022; 8.5 juta pada Februari; 8,5 juta pada Maret, 1,5 juta pada April; 1,5 juta pada Mei dan 1,5 juta pada Juni 2021.
Namun, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa vaksin tersebut diupayakan datang pada tahun ini.
“Yang AstraZeneca pun diharapakan bisa dikirim di tahun 2021,” kata Nadia kepada Bisnis, Selasa (10/8/2021).
Selain itu, ditargetkan pula vaksin Merah-Putih mulai diproduksi massal pada awal tahun depan.
Sekretaris Kabinet @pramonoanung mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden @jokowi mengenai Rencana Pengadaan Vaksin di Tahun 2022, melalui konferensi video dari Ruang Rapat Seskab, Gedung III, Kemensetneg, Jakarta, Selasa (10/08/2021).#SidangKabinet pic.twitter.com/pBloFXJtwt
— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) August 10, 2021