Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 4 Bakal Diperpanjang? Simak 5 Indikator Covid-19 di RI

Simak 5 fakta terbaru atau indikator yang terkait PPKM Level 4 di Jawa-Bali. Mulai dari kasus positif Covid-19 harian, progres vaksinasi, hingga permintaan pelaku usaha.
rnPengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Linggarn
rnPengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Linggarn

Bisnis.com, JAKARTA – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 yang diperpanjang sejak 3 Agustus berakhir hari ini, Senin (9/8/2021). Namun, belum ada kabar pasti apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memperpanjang masa PPKM Level 4 atau turun menjadi PPKM Level 3.

Simak 5 fakta terbaru atau indikator yang terkait PPKM Level 4 di Jawa-Bali. Mulai dari kasus positif Covid-19 harian, progres vaksinasi, hingga permintaan pelaku usaha kepada Presiden Jokowi.

1. Kasus Positif Harian
Data data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu (8/8/2021) mencapai 26.415 kasus. Angka kasus ini menurun dari hari sebelumnya, Sabtu (7/8/2021), yang mencapai 31.753 kasus positif Covid-19.

Dengan penambahan kasus tersebut, maka sampai dengan hari ini tingkat kasus positif di Indonesia menembus angka 3.666.031 kasus. Adapun, kasus Covid-19 harian tertinggi per Minggu (8/8/2021) terdapat di wilayah Jawa Tengah sebanyak 4.693 orang.

2. Spesimen Covid-19 dan BOR
Jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa per Minggu (8/8/2021) mencapai 145.202. Jika dibandingkan hari sebelumnya, jumlah spesimen lebih rendah, yakni 166.764 spesimen.

Kemudian, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa angka keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di kota-kota besar di Jawa-Bali mengalami penurunan dan ruang-ruang IGD tidak penuh lagi.

3. Progres Vaksinasi
Pemerintah terus menyukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat vaksinasi di Indonesia terjadi penambahan dosis pertama sebanyak 696.117 dosis dan 432.059 untuk dosis kedua.

Dengan penambahan vaksinasi tersebut, sebanyak 50.497.940 orang telah menerima dosis pertama dan 23.777.323 orang telah menerima vaksinasi dosis kedua. Sementara itu, sasaran vaksinasi Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.

4. Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2021
Berikutnya, ekonomi pada kuartal II/2021 mengalami pertumbuhan sebanyak 7,07 persen (year on year/yoy) secara tahunan. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan prospek dinamika ekonomi nasional mulai ada perbaikan, meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Jadi, pertumbuhan ini harus diapresiasi, tetapi jangan terlena. Kondisi pada kuartal III/2021 harus diakui tidak sama baik dengan kuartal II/2021,” kata Bahlil pada diskusi virtual, Jumat (6/8/2021).

5. Permintaan Pelaku Usaha
Terakhir, adanya permintaan pelaku usaha selama pemberlakuan PPKM. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja berharap pusat perbelanjaan dapat kembali mendapat izin operasi, setidaknya sesuai dengan kriteria kebijakan selama pemberlakuan PPKM mikro.

“Pusat Perbelanjaan berharap dapat segera diperbolehkan untuk beroperasi kembali, paling tidak sama seperti pada saat pemberlakuan PPKM mikro,” kata Alphonzus, Minggu (8/8/2021).

Lebih lanjut, dampak akibat dari penutupan selama pemberlakuan PPKM darurat dan PPKM berdasar level tidak akan langsung berakhir pada saat pembatasan di akhiri. Menurutnya, tingkat kunjungan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk kembali pulih.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengusulkan agar pusat perbelanjaan dan ritel modern dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen saat PPKM level 4 dan 3.

“Kami siap mensosialisasikan kebijakan di mana pengunjung diwajibkan menunjukkan seritifkat vaksin. Setidaknya sudah ada tiga mal yang memberlakukan hal ini. Kami ingin tunjukkan protokol kesehatan kami ketat,” kata Roy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro