Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berakhir Hari Ini, PPKM Level 4 Bakal Lanjut atau Tidak?

Pemerintah mencatat adanya kenaikan kasus yang cukup signifikan di luar Jawa-Bali menjelang berkhirnya PPKM level 4. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan pemerintah apakah akan melanjutkan kebijakan pengetatan mobilitas atau tidak.
Kendaraan melintas di tempat penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah masih mempertimbangkan rencana perpanjangan masa PPKM darurat Jawa-Bali yang akan berakhir pada Selasa (20/7/2021). /Antara Foto-Rivan Awal Lingga-hp.
Kendaraan melintas di tempat penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah masih mempertimbangkan rencana perpanjangan masa PPKM darurat Jawa-Bali yang akan berakhir pada Selasa (20/7/2021). /Antara Foto-Rivan Awal Lingga-hp.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah pusat dikabarkan tengah menimbang kembali untuk memperpanjang permberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 atau tidak.

Pertimbangan itu dilakukan menyusul perpanjangan PPKM level 4 yang akan berakhir pada hari ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri diketahui telah meminta jajarannya untuk merespons cepat lonjakan kasus Covid-19.

“Pemerintah pusat akan mengambil kebijakan apakah PPKM level 4 dilanjutkan atau diturunkan levelnya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria yang dikutip, Senin (9/8/2021).

Politisi Gerindra itu mengatakan pihaknya siap untuk mengikuti keputusan dari pemerintah pusat ihwal kelanjutan PPKM itu di Ibu Kota. Menurutnya, pemerintah pusat memiliki data Pandemi Covid-19 yang komprehensif untuk menentukan kebijakan terkait pembatasan mobilitas masyarakat tersebut.

“Jadi, kami siap saja melaksanakan apapun kebijakannya. Dilanjutkan, dikurangi atau dilonggarkan kami akan laksanakan sebaik mungkin,” tuturnya.

Adapun sampai pekan lalu, pemerintah mencatat adanya kenaikan kasus yang cukup signifikan di luar Jawa-Bali.

Tercatat angka kasus positif di luar Jawa-Bali pada 25 Juli 2021 sebanyak 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru nasional, kemudian per 1 Agustus 2021 naik menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus baru nasional, dan per 6 Agustus 2021 naik lagi menjadi 21.374 kasus atau 54 persen dari total kasus baru secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper