Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penambahan RS Ekstensi Rujukan Covid-19, Begini Pesan Erick Thohir

Penambahan RS Ekstensi Rujukan COVID-19 Bukti Kolaborasi dan Komitmen Solid Tekan Pandemi
Tampilan layar menampilkan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat Pelepasan Jelajah BUMN 2021 #BUKANJAGOKANDANG di Jakarta, Kamis (29/7/2021). Jelajah BUMN Bukan Jago Kandang diharapkan dapat memberi informasi bagi masyarakat luas mengenai apa saja yang sudah dan akan dilakukan perwakilan BUMN Indonesia di luar negeri. Termasuk, apa saja potensi bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang yang lebih luas. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Tampilan layar menampilkan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat Pelepasan Jelajah BUMN 2021 #BUKANJAGOKANDANG di Jakarta, Kamis (29/7/2021). Jelajah BUMN Bukan Jago Kandang diharapkan dapat memberi informasi bagi masyarakat luas mengenai apa saja yang sudah dan akan dilakukan perwakilan BUMN Indonesia di luar negeri. Termasuk, apa saja potensi bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang yang lebih luas. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi dan komitmen Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang bersama Kementerian BUMN bersinergi dengan Kementerian Agama dalam pengalihan fungsi asrama haji menjadi Rumah Sakit Ekstensi Rujukan Covid-19.

Erick mengatakan semakin banyak fasilitas-fasilitas dan program penanganan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis maka kasus kematian karena pandemi yang masih tinggi bisa ditekan seminimal mungkin.

Menteri BUMN meresmikan beroperasinya Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung, salah satu Rumah Sakit Kerjasama Operasi (KSO) PT Pertamina Bina Medika IHC dengan PT Bintang Amin Husada sebagai RS rujukan Covid-19, di Lampung, Minggu (8/8/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Dirut Pertamedia IHC Fathema Djan Rahmat.

"Saya apresiasi gerak cepat yang dilakukan perusahaan BUMN atas kebutuhan tempat tidur bagi pasien Covid-19 dengan kondisi berat yang dihadapi banyak daerah. Terlebih ini RS ekstensi kedua yang dibangun Pertamedika IHC di asrama haji karena itu saya berterima kasih kepada Menteri Agama Gus Yaqut atas kolaborasi dan komitmen solid untuk bersama memerangi pandemi dengan memaksimalkan kemampuan yang sama-sama kita miliki," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (8/8/2021).

Rumah Sakit Bintang Amin merupakan lokasi kedua yang dikonversi dari asrama haji menjadi rumah sakit khusus Covid-19, setelah sebelumnya PT Pertamina Bina Medika IHC mengkonversi Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Selain itu, RS Bintang Amin Lampung merupakan rumah sakit kelima yang dibangun atau dikonversi PT Pertamina Bina Medika IHC menjadi rumah sakit khusus Covid-19 dalam 1,5 tahun terakhir. Sebelumnya, telah berdiri RS Pertamina Jaya, RSPP Ekstensi Simprug, RSPJ Ekstensi Asrama Haji, dan RS Modular Pertamina Tanjung Duren yang didukung penuh oleh Pertamina.

“Pekan ini, Kementerian BUMN melalui Pertamedika IHC sudah membangun dua RS yang bertujuan untuk menangani pasien dengan gejala berat dan kritis. Penanganan Covid-19 di luar pulau Jawa seperti di Sumatera, khususnya Lampung perlu mendapat perhatian mengingat peningkatan pasien Covid-19 terus terjadi diiringi dengan daya tampung Rumah Sakit yang telah melebihi kapasitas," imbuh Erick.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pengalihan fungsi asrama haji menjadi fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 merupakan komitmen untuk bersama-sama menanggulangi kebutuhan ruang rawat untuk gelaja berat dan kritis yang terus meningkat.

"Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) memiliki 31 asrama haji di seluruh Indonesia. Sebanyak 25 siap digunakan untuk keperluan penanganan Covid-19 baik untuk  Rumah Sakit (RS) Darurat maupun untuk keperluan isoman. Kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan juga Pertamedika IHC saat ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mencari solusi bersama agar pasien dengan gejala berat bisa segera ditangani," jelasnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dukungan yang diberikan terhadap RSPJ Ekstensi ini merupakan bukti bakti Pertamina terhadap negara dan pemerintah dalam membantu menyediakan fasilitas layanan kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

"Kami menjalankan fungsi services oriented yang ditekankan Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN yang menyangkut harkat hidup orang banyak juga memberikan layanan kepada rakyat yang langsung dirasakan di tengah situasi kritis seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat menyampaikan optimisme terhadap fasilitas ini yang diharapkan mampu membantu masyarakat Lampung dan sekitarnya untuk menekan angka kasus Covid-19 yang sampai saat ini masih terus terjadi peningkatan.

“RS Bintang Amin di Lampung ini terealisasi berkat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan Pertamina. Kami bergerak cepat menyiapkan Rumah Sakit dengan penerapan alih fungsi bangunan Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Khsus yang dilengkapi dengan alat serta fasilitas yang mampu menangani pasien Covid-19 dari yang bergejala sedang hingga kritikal,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper