Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali berkurang. Hari ini, Jumat (6/8/2021) jumlahnya berkurang 101 orang. Saat ini, jumlahnya sudah di kisaran 2.000-an pasien.
Perinciannya, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2.002 orang, sebelumnya 2.103 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 123.772 orang, 121.770 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
"Perinciannya 973 orang dirujuk ke RS lain, 120.224 orang sembuh, dan 573 orang meninggal dunia atau bertambah 6 orang dalam 24 jam," ungkap Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).
Presiden Joko Widodo juga mengungkap rasa syukur lantaran keterisian rumah sakit seperti di Wisma Atlet mulai berkurang.
"Pagi ini saya dengan keterisian BORnya sudah 25 persen. Padahal 6-8 pekan lalu sempat sampai 90-an persen," ujarnya pada konferensi pers di Jakarta.
Sementara itu, di tower 8, 9, dan 10, jumlah pasien bertambah 4 orang. Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 5.530 dari hari sebelumnya sebanyak 5.526 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.176 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini merawat 178 orang pasien. Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19, dan secara keseluruhan berkurang 20 orang dari semula 198 orang.
Adapun, di Rusun Nagrak, yang difungsikan untuk menambah kapasitas, terisi 61 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya tetap dari hari sebelumnya.
Sampai hari ini, sudah ada 9.246 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 9.185 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 76 permintaan sendiri (APS) 414 orang, dan selesai isolasi 8.695 orang.
Rusun Pasar Rumput juga sudah mulai difungsikan untuk menerima pasien tanpa gejala. Saat ini jumlah pasien yang mendapat perawatan sebanyak 416 orang, atau berkurang 69 orang dari hari sebelumnya 487 orang.
Perinciannya 756 terdaftar dan pasien keluar 338 orang dengan perincian dirujuk ke RS lain 3 orang, keluar atas permintaan sendiri (APS) 17 orang dan selesai isolasi 318 orang.