Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita sedang mengikuti tes Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Dalam video yang diunggah pada akun Instagram @kodam.bukitbarisan, tampak seorang wanita yang dikelilingi beberapa tentara yang memberikan pertanyaan sebelum masuk pendidikan calon prajurit TNI.
Salah satu tentara tersebut memberikan pertanyaan terhadap wanita tersebut mengenai alasan sang wanita mendaftarkan diri sebagai tentara.
Mengejutkannya, wanita tersebut menjawab secara spontan bahwa alasannya untuk mengikuti tes Kowad karena ingin membuat mantan menyesal. Karena alasan wanita tersebut membuat para senior tertawa lepas, bahkan salah satu dari mereka menyentuh jidat calon prajurit TNI tersebut.
"Kenapa kamu masuk tentara?," tanya salah seorang tentara, dikutip dari Instagram @ kodam.bukitbarisan, Jumat (6/8/2021).
"Siap, dibalik kesuksesan ada mantan yang menyesal," jawab wanita tersebut.
Diketahui, video tersebut merupakan kegiatan sidang penerimaan calon Bintara PK TNI AD reguler Wanita TA 2021 Panda Kodam I/Bukit Barisan yang dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM. Acara tersebut digelar pada Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Rabu (4/8/2021).
Dalam acara tersebut, Pangdam I/BB menyampaikan tentang pembangunan kekuatan di bidang personel merupakan sebuah upaya yang dilaksanakan oleh TNI AD sebagai jawaban dari berbagai perubahan dan tuntutan tugas TNI AD yang semakin hari semakin dinamis. Pembangunan tersebut dimulai sejak proses rekrutmen prajurit termasuk sidang parade penerimaan Bintara PK TNI AD reguler wanita TA 2021 .
“Saya berharap kepada seluruh panitia agar sidang pemilihan ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh, profesional dan berlandaskan kejujuran untuk memperoleh prajurit wanita TNI AD yang dibutuhkan organisasi TNI AD sesuai dengan ketentuan serta peraturan yang berlaku dalam penerimaan calon Bintara PK TNI AD reguler wanita TA. 2021”, ucap Pangdam I/BB, dilansir dari Instagram @kodam.bukitbarisan.
Pangdam I/BB juga menjelaskan, sidang pemilihan tersebut diadakan secara objektif dan transparan, serta dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Diharapkan para masyarakat dapat menghilangkan prasangka negatif yang selama ini berkembang terkait proses penerimaan prajurit TNI AD.
“Panitia sidang harus konsisten dan tegas dalam menyeleksi serta memutuskan hasil sidang. Tanamkan dalam diri masing-masing untuk selalu mengutamakan kepentingan organisasi dan tugas yang kita laksanakan ini merupakan bentuk pengabdian kita untuk kebaikan TNI AD, bangsa serta negara yang kita cintai”, jelasnyanya kemudian.