Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar vaksinasi massal penanganan Covid-19 demi terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming menargetkan 5.000-6.000 vaksinasi yang diadakan di Pasar Ikan Modern, Muara Baru - Jakarta Utara.
"Untuk yang di Pasar Ikan Modern Muara Baru, 2.000 vaksin per hari. Kami menggelar selama 3 hari dengan target lebih kurang 5.000 orang. Kami menggandeng dan sinergi dengan berbagai stakeholder untuk membantu anak muda dan masyarakat dalam mensukseskan program vaksinasi ini," ujar Maming, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (6/8/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi yang bekerja sama dengan pemerintah di seluruh Indonesia, HIPMI menargetkan sampai dengan 30.000 vaksin. HIPMI juga akan mengadakan vaksinasi mandiri dimana perusahaan akan membayar sendiri dan melaksanakan sendiri dari total pembiayaan sebesar Rp23 miliar.
"Kita harus bersama-sama melakukan vaksinasi dan untuk hari ini kita bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena target kita adalah pesisir atau para nelayan. Target kita untuk di beberapa daerah ke depannya untuk bekerjasama dengan pemerintah sebanyak 30.000 vaksin yang diadakan khusus pada saat PPKM Darurat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali yang akan berlanjut," ucap Maming, yang juga menjabat sebagai CEO Maming Enam Sembilan Group.
Tujuan dilaksanakan vaksinasi untuk para nelayan, warga pesisir dan juga anak muda. HIPMI komitmen berkontribusi untuk membantu masyarakat menengah ke bawah dengan mendekati nelayan-nelayan, UMKM dan warga pesisir.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut nelayan termasuk komunitas masyarakat yang aktif melakukan kegiatan di luar rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Edukasi hingga vaksinasi yang masif kepada masyarakat nelayan perlu dilakukan, sebab produktivitas mereka menopang ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Upaya pencegahan di kampung-kampung nelayan seperti penyuntikan vaksin, penyemprotan disinfektan, tes massal, pembagian masker, dan sebagainya akan sangat bermanfaat untuk melindungi nelayan agar tetap bisa berkegiatan mencari ikan dan menjadi andalan dalam menopang kedaulatan pangan nasional," ujar Trenggono yang mewakili Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, KKP selama masa pandemi Covid-19 melakukan beberapa aksi untuk hadir di tengah masyarakat baik secara langsung maupun memberikan pelayanan percepatan dan kemudahan. Meliputi menggelar vaksinasi di sentra kelautan dan perikanan dengan menggandeng Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah.
Selanjutnya memberikan stimulus ekonomi bagi nelayan seperti sembako dan bantuan yang mendukung produktivitas, di antaranya kapal perikanan dan alat penangkapan ikan. KKP juga melakukan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan agar memiliki mata pencaharian alternatif.
"Ada juga fasilitas permodalan nelayan dari BLU LPMUKP, perbankan, dan Perum Pegadaian hingga meningkatkan pelayanan terkait perizinan sehingga usaha penangkapan ikan semakin efisien dan produktif," ucapnya.
Sebagai wadah pengusaha muda, BPP Hipmi bekerja sama dengan PT Maming Enam Sembilan dan PT Borneo Indobara berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Dalam pembukaan vaksinasi tersebut, turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kepala BNPB/Ketua Satgas Covid-19 Letjen Ganip Warsito, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua