Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha untuk mendorong pertumbuhan wirausaha di Indonesia. Untuk melancarkan program tersebut Kemendikbudrister bekerja sama dengan Kementerian Koperasi, UMK, dan platform digital.
“Selain bekerja sama dengan UMKM, perbankan, dan platform digital, pelaksanaan PKW juga dibimbing oleh dinas kabupaten/kota maupun dinas lainnya agar berjalan baik,” ujar Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (2/8/2021).
Di samping itu, kata Wartanto, peran industri dalam penyelenggaraan PKW ini juga sangat diperlukan dalam melakukan penyelarasan kurikulum agar pembelajaran yang berlangsung dapat tepat sasaran, serta strategi yang dilakukan dapat melahirkan wirausaha muda berbakat yang dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Apabila lulusan ini membuat sebuah bisnis dan usaha kemudian berhasil, maka ini menjadi jawaban mereka membuka peluang kerja baru sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” ungkap Wartanto.
Di sisi lain, Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari mengatakan, institusi pendidikan harus membantu, bersinergi dengan orangtua sebagai institusi awal dalam pembentukan karakter wirausaha pada generasi muda Indonesia.
“Saat ini, masih banyak paradigma berpikir orangtua yang meminta anak-anaknya setelah lulus sekolah untuk bekerja. Tentunya paradigma seperti ini harus diselesaikan bersama secara berkelanjutan,” ujar Desy.
Baca Juga
Desy menuturkan, pendidikan karakter yang merupakan cikal bakal wirausaha baru harus dimulai dari keluarga.
“Jadi, revolusi mental harus diawali dari keluarga. Tidak hanya kebijakan dari hilir, melainkan juga hulu karena dari keluarga harus disosialisasikan,” tuturnya.