Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu: Kasus Covid-19 Global Naik 80 Persen Akibat Varian Delta

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa kemunculan varian Delta menyebabkan kasus Covid-19 global melonjak signifikan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa kasus Covid-19 dunia naik hingga 80 persen selama sebulan terakhir akibat varian Delta.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa kemunculan varian Delta menyebabkan kasus Covid-19 global melonjak signifikan. Dia menyebut, dalam sepekan terakhir kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan hingga 9 persen.

"Selama seminggu terakhir dunia masih menghadapi kenaikan kasus positif global sebesar 9 persen. Dirjen WHO bahkan menyampaikan dalam 4 minggu terakhir atau 1 bulan terakhir kenaikan kasus global meningkat 80 persen akibat varian Delta,” kata Menlu dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Minggu (1/8/2021).

Menurutnya, banyak negara khususnya di kawasan Asia Tenggara, mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan. Walhasil, kata Retno, semua pihak harus bekerja keras bersama agar tren penurunan kasus terus terjadi di Indonesia

"Kerja keras bersama penting untuk dilanjutkan agar tren penurunan ini terus terjadi di Indonesia," ujarnya.

Menlu juga menyampaikan bahwa angka kematian dunia juga mengalami peningkatan hingga 10 persen dibanding pekan sebelumnya.

“Pada periode 19 - 25 Juli 2021, WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69.000 orang atau naik 21 persen dibanding minggu sebelumnya," ujarnya.

Melansir data Worldometers.info, per 1 Agustus 2021 jam 7.20 GMT, telah terjadi 198.565.252 kasus positif di seluruh dunia dengan angka kematian mencapai 4.233.174 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper