Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu: Besok 620.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Inggris atas kerja sama melalui mekanisme dose-sharing atau berbagi vaksin dalam upaya penanganan Covid-19.
Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil pertemuan KTT Ke-37 Asean di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil pertemuan KTT Ke-37 Asean di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa sebanyak 620.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Inggris akan tiba di Indonesia pada Senin (2/8/2021).

Dia mengatakan bahwa bahwa vaksin Covid-19 dari Inggris merupakan hasil komunikasi intensif yang dilakukannya dengan Menlu Inggris Dominic Raab.

“Diskusi terakhir kita lakukan untuk mematangkan kerja sama dose-sharing di sela-sela pertemuan G20 di Matera, Italia, pada 29 Juni 2021,” katanya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Minggu (1/8/2021).

Setelahnya, kata Menlu, masih ada lagi pengiriman vaksin dari Inggris tetapi terkait jumlahnya belum bisa diumumkan pada saat ini.

Atas kerja sama melalui mekanisme dose-sharing ini, Menlu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Inggris.

"Ungkapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada pemerintah Inggris. Kerja sama melalui dose-sharing mechanism ini merupakan salah satu cara yang penting dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi ini," ujarnya.

Adapun pada hari ini, Minggu (1/8/2021), Indonesia kedatangan 3,5 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat di Bandara Soekarno Hatta, Banten.

Dengan kedatangan tersebut, maka total vaksin yang sudah diterima Indonesia mencapai 178.357.880 dosis.

Perinciannya, vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk) mencapai 144.700.280 dosis dan vaksin jadi mencapai 33.657.600 dosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper