Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan empat warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang meninggal akibat Covid-19.
Berdasarkan informasi Kemenlu pada pada Kamis (29/7/2021), dua orang WNI yang berpulang berdomisili di Turki, sedangkan dua WNI lainnya masing-masing seorang tinggal di Senegal dan seorang lainnya merupakan anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar.
Pada saat yang sama, Kemenlu melaporkan penambahan 20 orang WNI di luar negeri yang terpapar virus Corona. Enam belas orang di antaranya merupakan ABK di kapal pesiar.
Empat orang lainnya masing-masing berdomisili di Kuwait, Mauritius, Senegal dan Venezuela. Tiga negara terakhir itu baru masuk dalam daftar negara dengan WNI yang terpapar kasus Covid-19.
Berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 30/07 pkl 08.00 WIB.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) July 30, 2021
Tmbhn WNI terkonfirmasi di ??,??,??,??& ABK, sembuh di ??, meninggal di ??,??&ABK. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 5528: 4550 sembuh, 224 meninggal & 754 dlm perawatan.#IniDiplomasi pic.twitter.com/DycklnZrY1
Pada hari ini, Kemenlu juga melaporkan tambahan dua WNI yang sembuh dari wabah ini. Keduanya berdomisili di Bahrain.
Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 5.528 orang yang tersebar di 95 negara dengan 4.550 orang di antaranya telah sembuh, 224 meninggal, dan 754 orang masih dalam perawatan.
Baca Juga
Adapun, tingkat kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri per hari ini menjadi 82,3 persen, turun dari sehari sebelumnya sebesar 82,5 persen.
Hingga saat ini, Singapura tercatat sebagai negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Qatar, Korea Selatan, dan Hong Kong (China).