Bisnis.com, CIREBON - Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letjen Dudung Abdurachman menyebutkan, pihaknya mendukung program vaksinasi Covid-19 massal yang saat ini terus digulirkan oleh pemerintah.
Dudung mengatakan, sebelumnya Kostrad mengelar vaksinasi massal bagi 20.000 warga. Pelepasan pelaksanaan tersebut ditandai dengan dilepasnya pemberangkatan mobil Vaksin Fast Lab di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/7/2021).
"Selain vaksin kami juga memberikan bantuan sembako untuk masyarakat penerima vaksin," kata Dudung saat ditemui di Kampus Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (29/7/2021).
Serbuan vaksinasi tersebut dilakukan di Lapangan Yonarhanud 1/Kostrad (Serpong, Tangerang Selatan), Lapangan Ajen Kostrad (Tanah Kusir), Lapangan Zeni Kostrad (Srengseng Sawah), GOR Brigif Para Raider-17 Kostrad (Cijantung), dan di Wisma Atlet Divisi Infanteri-1 Kostrad (Cilodong, Depok).
Dudung mengatakan, Kostrad hadir untuk masyarakat yang mengalami kesulitan, baik dari segi kesehatan atau pun ekonomi. Rencananya, pelaksanaan vaksin akan kembali digelar pada Agustus 2021 dengan jumlah dosis lebih banyak.
Dia mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir dengan kandungan yang ada di dalam vaksin covid-19. Sebelumnya, pemerintah pun beberapa kali melakukan uji klinis dan menyebutkan vaksin terbukti meningkatkan imunitas.
"Kostrad hadir untuk masyarakat. Kami juga bakal memberikan makanan gratis di tiga divisi, yakni wilayah sekitar Jakarta, Jawa Tengah dan Timur, sekitar Makassar sampai Papua," katanya.
Mengutip keterangan resmi Satgas Covid-19, TNI mendukung upaya serius pemerintah untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menekan angka penularan yang melonjak tinggi.
Dukungan dari TNI ini berupa pengalokasian vaksinasi sebanyak 200.000 orang per hari melalui Puskes TNI, baik dengan fasilitas kesehatan maupun serbuan vaksinasi.
Selanjutnya, untuk membantu percepatan vaksinasi di wilayah Jabodetabek, TNI menambah kekuatan tenaga kesehatan sejumlah 176 personel yang berasal dari siswa Perwira Prajurit Karir.
Selain itu, TNI juga merekrut 3.000 relawan tenaga medis dan non-medis dari berbagai lapisan masyarakat untuk mencapai target vaksinasi di DKI Jakarta dan sekitarnya mencapai di atas 70 persen untuk warga berusia 12 tahun ke atas.
TNI mengimbau masyarakat agar jangan menunda dan menunggu untuk divaksinasi Covid-19 bila kesempatannya ada.
Sementara menunggu giliran, masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan rutin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua #ingatpesanibu