Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi 5,5 Juta Vaksin Gotong Royong Tunggu Izin BPOM

Penggunaan vaksin untuk vaksinasi gotong royong masih menunggu izin dari BPOM.
Kodam Jaya kawal kedatangan vaksin Covid-19 merek Sinopharm dari  China di Bandara Soekarno-Hatta menuju Gudang Kimia Farma Pulogadung, Jakarta, Sabtu (1/5/2021)./Antararn
Kodam Jaya kawal kedatangan vaksin Covid-19 merek Sinopharm dari China di Bandara Soekarno-Hatta menuju Gudang Kimia Farma Pulogadung, Jakarta, Sabtu (1/5/2021)./Antararn

Binis.com, JAKARTA --Pemerintah telah menerima 5,5 juta dosis untuk vaksinasi gotong royong. Meski demikian, setengah dari jumlah tersebut masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM

“Dalam proses menunggu rilis BPOM izinya ada 2,6 juta. Yang sudah rilis ada 2,9 juta,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7/2021).

Erick menjelaskan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 1,92 juta dosis untuk vaksin gotong royong. Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong ini menggunakan merek Sinopharm.

“Jadi kita tidak pakai merek-merek yang program vaksin pemerintah atau COVAX/GAVI atau yang di luar 500.000 sumbangan,” jelasnya.

Selain itu, Erick menuturkan bahwa pemerintah juga menyiapkan obat untuk perawatan pasien Covid-19. Jenis obat yang khusus diberikan kepada apotek dan rumah sakit BUMN ini akan digenjot produksinya agar kebutuhan masyarakat terjaga.

Oleh karena itu, proses jual-beli di lapangan akan diperketat sehingga tidak ada penimbunan yang membuat obat langka.

“Mereka yang membeli itu kita kuotakan dan sesuai dengan resep dokter. Misalnya ada 1 orang bisa beli obat dalam jumlah yang besar, itu yang kita jaga di apotek,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper