Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 4 Diperpanjang, Ketua Satgas: Penurunan Kasus Belum Sesuai Harapan

Apabila terjadi indikasi terpapar, akan disediakan isolasi terpusat yang akan dikelola oleh pemerintah daerah maupun secara nasional oleh Satgas Covid-19 nasional.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. /Bisnis.com-Janlika
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. /Bisnis.com-Janlika

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengungkapkan alasan pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dia juga mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk melanjutkan penerapan kebijakan PPKM level 4 mulai 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.

“Pilar penegakan penanganan Covid-19 adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, dan peningkatan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment di seluruh daerah di Indonesia sehingga pengendalian dapat dilakukan dengan optimal,” kata Ganip, dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).

Dia mengungkapkan, perpanjangan PPKM dilakukan sebagai langkah preventif untuk pengendalian Covid-19. Pasalnya, penambahan kasus per harinya masih sangat eksponensial dan belum bisa menunjukkan penurunan seperti yang diharapkan.

Terkait percepatan penanganan Covid 19 dalam PPKM Level 4, Ganip mengatakan, yang perlu masyarakat lakukan bersama adalah disiplin di dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Kemudian apabila kita merasa tidak enak badan kita maka kita bisa melakukan testing, yang bisa dilakukan di Puskesmas ataupun pos-pos PPKM yang ada di daerah-daerah kita,” ujarnya.

Kemudian, apabila terjadi indikasi terpapar, akan disediakan isolasi terpusat yang akan dikelola oleh pemerintah daerah maupun secara nasional oleh Satgas Covid-19 nasional sampai penanganan selesai.

Adapun, bagi yang tidak terpapar namun kontak erat bisa melaksanakan satu isolasi yang disebut dengan isolasi mandiri yang akan dipantau selama 5 hari. Pada hari pertama akan dilakukan tes antigen dan tracing secara digital.

Ganip juga meminta masyarakat yang terpapar Covid-19 agar tidak ragu-ragu untuk diajak isolasi di tempat isolasi terpusat baik itu di kabupaten, di tingkat provinsi, atau tempat isolasi terpusat yang disiapkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Itu udah disiapkan tenaga medisnya lalu disiapkan obat-obatannya kemudian disiapkan kegiatan treatment yang bisa meningkatkan pemulihan kondisi kita dari terpapar menjadi negatif. Jadi jangan ragu-ragu untuk berangkat menuju ke tempat isolasi terpusat karena tempat itu lah tempat yang baik untuk kita semua memulihkan kondisi dan menjaga kita juga orang lain di sekitar kita,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper