Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Jakarta Provinsi Paling Berhasil Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 268 menjadi 95 kematian dalam sehari.
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Selasa (8/9/2020) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 100 oarang menjadi 8.230 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Selasa (8/9/2020) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 100 oarang menjadi 8.230 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengemukakan DKI Jakarta menjadi provinsi di Pulau Jawa-Bali yang berhasil menurunkan angka kasus kematian akibat Covid-19 secara signifikan pada Rabu (21/7/2021).

"DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 268 menjadi 95 kematian dalam sehari," kata Wiku saat menyampaikan keterangan kepada wartawan yang dipantau melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Kamis (22/7/2021) sore.

Namun, Wiku menyayangkan tingkat kepatuhan menjaga jarak di 30 persen kelurahan DKI Jakarta masih relatif rendah.

"Di DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten lebih dari 30 persen desa atau kelurahannya tidak patuh menjaga jarak," katanya.

Wiku mengatakan, angka kematian di Jawa-Bali masih cenderung mengalami peningkatan selama sepekan terakhir, sehingga patut dijadikan refleksi bagi perbaikan kinerja.

"Terlebih sudah enam hari berturut-turut, angka kematian mencapai lebih dari 1.000 jiwa setiap harinya," katanya.

Wiku mengatakan zonasi risiko tingkat kabupaten/kota saat ini menjadi yang terbanyak sepanjang pandemi, yaitu 180 Kabupaten/kota. Zonasi ini didominasi Kabupaten/kota dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 33 kabupaten/kota, Jawa Tengah 29 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 21 kabupaten/kota.

Wiku menambahkan, perkembangan yang sudah relatif membaik seperti kasus positif, kasus aktif, dan BOR harian yang menunjukkan penurunan, serta kesembuhan yang meningkat harus terus dipertahankan.

Dengan begitu, kata Wiku, zonasi risiko wilayah yang saat ini berada di zona merah dapat segera membaik dan berpindah ke zona oranye dan zona kuning.

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper